DELISERDANG –
Sembilan anggota TNI Yonif 134/Tuah Sakti Batam yang terlibat bentrok dengan
anggota Brimob Polda Kepri, di Mako Brimob Kepulauan Riau, Rabu (19/11) lalu, yang
mengakibatkan tewasnya Praka Joni Kesuma Marpaung, tiba di Bandara Kualanamu.
Kesembilan
anggota TNI Yonif 134/Tuah Sakti Batam itu tiba menggunakan pesawat Lion Air
dari Batam dalam dua penerbanngan. Lima personel menggunakan pesawat Lion Air
JT 971 pukul 13.00 Wib, sementara 4 lagi
tiba pukul 16.00 Wib dengan pesawat Lion Air JT 973. Kesembilan personel tiba
di Bandara Kualanamu dengan berseragam lengkap.
Mereka kemudian
dibawa ke Pmdam I/BB Medan dengan menggunakan mobil tahanan dan pengawalan mobil
forider Pomdam I/BB Medan. Menurut keterangan mereka akan menjalani pemeriksaan
di Pomdam I/BB.
”Kesembilan
anggota Yonif 134/Tuah Sakti Batam itu akan dibawa ke Pomdam I/BB Medan untuk
menjalani pemeriksaan,” ungkap sumber.
Kapendam I/BB,
Kolonel Inf Samuel Petrus Hehakaya SE mengatakan, pemeriksaan dilakukan di
Batam. "Nggak ada pemeriksaan dilakukan di sini (Pomdam I/BB Medan),
semuanya dilakukan pemeriksaan di Batam sana," jelasnya saat dikonfirmasi,
Minggu (30/11).
Saat ditanyai
kenapa dikirim ke Pomdam I/BB? "Tidak ada diperiksa di sini (Kodam I/BB),
saya lagi di Medan. Kan peristiwanya itu di Batam, dan penyelidikan serta
penyidikannya di Batam juga. Kita berdua di sana bekerja sama untuk
penyelidikannya," ujarnya.
Sekadar
mengingatkan, personel Brimob Polda Batam dan TNI Bataliyon Yonif 134 Batam
terlibat bentrok. Salah seorang anggota TNI Batalion 134/TS, Praka Joni Kesuma
Marpaung, terkena tembakan di dada dan tewas di rumah sakit setelah dibawa
rekan-rekannya. (cr-1/bay)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMinimal Deposit Rp. 15.000 saja
ReplyDeleteanda sudah bisa bermain di semua games populer ROYALQQ.POKER.
Bonus TO harian akan dibagikan setiap hari nya lhoo!!
Yukk Main dan menangkan JACKPOT di ROYALQQ.POKER