Sunday, December 21, 2014

Rampas Kalung Guru, 2 Jambret Dimassa



MEDAN - Terjebak jalanan macet, dua penjambret babak belur dihajar massa saat berusaha kabur membawa kalung korbannya, Sabtu (20/12) sore.
Kedua penjambret itu adalah Abdul Rahman Marbun (30) warga Jalan Garu II B, Kecamatan Medan Amplas dan rekannya Robi (25), warga Jalan Abadi Tanjung Rejo Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang.
Amuk massa itu terjadi di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Baru persisnya di depan Bank Mestika. Berawal saat korban, T Christina boru Ginting, Spd(30) bersama keluarganya menumpangi mobil Daihatsu Terios BK 1653 HP mengikuti iring-iringan pra Natal dari GBKP di sepanjang Jalan Gatot Subroto.
Meski di dalam mobil, Christina yang saat itu mengenakan kalung ternyata menjadi perhatian Abdul Rahman dan Robi. Dengan mengendarai seeda motor Yamaha Jupiter MX BK 4654 AEY, keduanya pun mendekati mobil yang ditumpangi Christina, karena duduk di jok pinggir dengan jendela terbuka. Dengan sigap, salah seorang dari mereka merampas kalung guru SMP Negeri 2 Pancurbatu tersebut.
Berhasil menguasai harta korbannya, Abdul dan Robi pun tancap gas. Sementara Christina spontan teriak rampok. Namun sial, karena jalanan lagi macet, membuat mereka terjatuh.
Mendengar teriakan itu, massa pun langsung menghajar Abdul dan Robi. Keduanya pun diamankan polisi yang tiba di lokasi ke Polsekta Medan Baru. “Baru kali ini pak kami beraksi,”ujar Robi dengan wajah memar, sembari meringis kesakitan usai dipukuli massa.
"Kami baru pulang Natal, langsung ditariknya kalungku pas duduk di pinggir,"ujar Christina kesal. Terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru Iptu Oscar S Setdjo mengaku pihaknya tengah memeriksa kedua pelaku guna dilakukan pengembangan. (bay/han)

No comments:

Post a Comment