MEDAN - Terjebak
jalanan macet, dua penjambret babak belur dihajar massa saat berusaha kabur
membawa kalung korbannya, Sabtu (20/12) sore.
Kedua
penjambret itu adalah Abdul Rahman Marbun (30) warga Jalan Garu II B, Kecamatan
Medan Amplas dan rekannya Robi (25), warga Jalan Abadi Tanjung Rejo Setia Budi,
Kecamatan Medan Selayang.
Amuk massa
itu terjadi di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Baru persisnya di depan
Bank Mestika. Berawal saat korban, T Christina boru Ginting, Spd(30) bersama
keluarganya menumpangi mobil Daihatsu Terios BK 1653 HP mengikuti iring-iringan
pra Natal dari GBKP di sepanjang Jalan Gatot Subroto.
Meski di
dalam mobil, Christina yang saat itu mengenakan kalung ternyata menjadi
perhatian Abdul Rahman dan Robi. Dengan mengendarai seeda motor Yamaha Jupiter
MX BK 4654 AEY, keduanya pun mendekati mobil yang ditumpangi Christina, karena
duduk di jok pinggir dengan jendela terbuka. Dengan sigap, salah seorang dari
mereka merampas kalung guru SMP Negeri 2 Pancurbatu tersebut.
Berhasil
menguasai harta korbannya, Abdul dan Robi pun tancap gas. Sementara Christina
spontan teriak rampok. Namun sial, karena jalanan lagi macet, membuat mereka
terjatuh.
Mendengar
teriakan itu, massa pun langsung menghajar Abdul dan Robi. Keduanya pun
diamankan polisi yang tiba di lokasi ke Polsekta Medan Baru. “Baru kali ini pak
kami beraksi,”ujar Robi dengan wajah memar, sembari meringis kesakitan usai
dipukuli massa.
"Kami baru
pulang Natal, langsung ditariknya kalungku pas duduk di pinggir,"ujar
Christina kesal. Terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru Iptu Oscar S
Setdjo mengaku pihaknya tengah memeriksa kedua pelaku guna dilakukan
pengembangan. (bay/han)
No comments:
Post a Comment