Sunday, December 14, 2014

Dua Kubu Siswa Tawuran, Mobil Taxi Kena Sasaran



SIANTAR – Tawuran kembali terjadi di Kota Siantar. Kali ini antara SMK GKPS 2 dan SMK N 2 Pematangsiantar di kawasan Jalan Thamrin, Sabtu (13/12) sekira pukul 11.30 WIB. Akibat tawuran tersebut kaca mobil Halkit Taxi yang parkir di Jalan Sutomo pecah terkena lemparan batu.
Informsi dihimpun METRO SIANTAR, grup POSMETRO, tawuraan itu berawal saat antara siswa sekolah SMK GKPS dan SMK N 2 berselisih sehabis pulang sekolah sekira pukul 11.00 WIB.
Alhasil, mereka kemudian saling mengajak teman-temannya dan kemudian berkumpul di taman makan pahlawan. Sementara kelompok lainnya berada di Jalan Thamrin dan di depan GOR.
Selanjutnya antar kedua kubu siswa itu kemudian terjadi saling kejar di daerah Jalan Thamrin dan terus berlangsung ke Jalan Sutomo. Ternyata di antara siswa ini nekad main lempar batu, hingga lemparan itu menyasar dan mengenai kaca mobil Halkit yang sedang terpakir.
Petugas kepolisian yang mengetahui adanya tawuran itu langsung bergerak cepat. Dengan sejumlah personil Polantas dan petugas Polsek Siantar Timur, para siswa ini berhasil dibubarkan. Dalam tawuran itu tidak ada diketahui mengalami cidera.
Dalam kejadian itu, sejumlah sopir Halkit berang karena mereka terkena imbas. Karena itu mereka turut mengejar para siswa yang sedang tawuran, alhasil salah seorang siswa ditangkap di Jalan Renville oleh sopir. Namun setelah pemeriksaan, ternyata siswa yang ditangkap tersebut tidak ikut tawuran. “Aku tadi pas jalan kaki, tiba-tiba para sopir Halkit datang naik mobil dan memukuliku, padahal saya tidak ikut tawuran,” ujarnya kepada METRO.
Para siswa lainnya ketika ditanyai juga mengaku tidak ikut tawuran, mereka mengatakan hendak pulang ke rumah karena sudah pulang sekolah.
Sementara itu, puluhan siswa SMK GKPS tampak berkumpul di komplek sekolah yang berada di Jalan Merek Raya. Sedangkan beberapa siswa SMK N 2 yang saat itu mengenakan seragam pramuka, masih terlihat di Jalan Sangnawaluh.
Untuk memastikan kondisi aman, personil dari Polres Siantar turut datang ke lokasi dan mengamankan beberapa orang siswa SMK GKPS dan menyerahkannya ke pihak sekolah untuk kemudian dilakukan pembinaan.
“kita tidak tahu kenapa bisa ada tawuran. Padahal tadi sudah pulang sekolah, dan kami lihat banyak siswa berpakaian pramuka datang ke komplek ini,” ujar salah seorang guru SMK GKPS bermarga Saragih.
Terpisah, Kapolsek Siantar Timur AKP G Damanik menerangkan kalau tawuran itu hanya sebentar saja dan langsung dibubarkan oleh pihaknya. Tidak ada korban luka dalam tawuran itu karena tidak sempat terjadi kontak fisik. Namun kaca mobil Halkit Taxi pecah karena terkena lemparan batu.(pra)

No comments:

Post a Comment