Wednesday, December 17, 2014

Dua Kubu SPSI Bentrok, Seorang Dibacok



MEDAN - Lantaran memperebutkan ‘lahan’ mencari nafkah dari bongkar muat, dua kubu dari SPSI di Sunggal terlibat bentrok di Jalan Ringroad, Kec Medan Sunggal, Selasa (16/12) sekira pukul 15.00 wib.
Atas kejadian tersebut, Gandi Batubara (34) warga Jalan Pantai Harapan Kec Sunggal, mengalami kepala koyak dan harus mendapatkan 14 jahitan di bagian keningnya lantaran terkena bacokan.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, awal kejadian bermula saat korban bersama 10 rekannya yang tergabung dari SPSI Sunggal diketuai Syafii, mendatangi lokasi untuk menemui anggota SPSI Sunggal pimpinan Miki.
Kedatangan mereka untuk mempertanyakan, mengapa kubu Miki masih menduduki lokasi yang merupakan wilayah kerja Syafii Cs. Tapi setibanya di sebuah warung kopi di lokasi tempat kerja bongkar muat di PT Bentoel International Investama.
Anggota SPSI Sunggal dari kubu Syafii langsung diserang. Akibatnya korban pun dibacok oleh anggota dari pihak Miki. Tak mau bentrok berbuntut panjang, korban yang terkena bacok langsung melarikan diri menuju Polsek Sunggal untuk melaporkan kejadian tersebut.
Namun karena luka korban sangat parah dan masih bersimbah darah, pihak kepolisian dari Polsek Sunggal pun menyarankan korban untuk terlebih dahulu berobat ke RS Bina Kasih.
"Tadi kami mendatangi lokasi. Kami ada 10 orang dari SPSI Sunggal yang diketuai Pak Syafii. Kami untuk mempertanyakan kenapa masi mereka menduduki lokasi PT Bentoel itu. Padahal dari peta wilayah kerja, itu wilayah kerja kami. Pas nyampe di warung kopi langsung diserang," ujar korban usai membuat visum dari rumah sakit.
Ditambahkannya, dari kubu SPSI yang diketuai Miki sudah beberapa bulan menduduki lokasi. Mereka pernah juga mempertanyakan kenapa masih beraktifitas di situ, padahal masuk wilayah Syafii Cs, tapi tetap tak mendapat kejelasan. "Itu wilayah kami dan kami baik-baik membicarakannya, tapi kami langsung diserang," tambahnya lagi.
Namun saat ditanyai apakah dirinya mengenal pelaku yang membacoknya, dirinya mengaku kalau tidak mengenalnya. "Kalau yang bacok aku, tidak kenal namanya, tapi anggota Miki," ungkapnya.
Dari amatan kru koran ini, tidak berapa lama usai dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, korban yang ditemani satu orang temannya langsung meninggalkan kantor polisi. "Udah dulu ya, bang," ujar pria yang mengenakan kaos oblong warna hitam ini sembari berlalu.
Terpisah, Kapolsek Sunggal, AKP Aldi S, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dan tengah melakukan pemeriksaan. "Udah kita terima laporannya, lagi kita lakukan penyelidikan dan melakukan pengembangan," ujarnya. (bay)

No comments:

Post a Comment