MEDAN - Apes dialami
Cipto Sembiring (25). Pemuda yang menetap di Jl. Pertahanan Patumbak, Dusun V,
Desa Patumbak Kampung ini terpaksa berurusan dengan polisi, karena membawa
senjata tajam jenis samurai, Rabu (10/11) sore.
Informasi yang
dihimpun, Cipto diamankan saat petugas Polsek Patumbak melakukan razia
premanisme di kawasan Dusun V Patumbak. Melihat Cipto tengah nongkrong di
sebuah bengkel dengan tato keliatan, petugas pun meringkusnya.
Sialnya, petugas
menemukan samurai yang diselipkan Cipto di pinggangnya. Atas barang bukti
senjata tajam tersebut, Cipto pun diboyong untuk menjalani pemeriksaan.
"Samurai itu untuk berjaga-jaga saja. Mungkin karena aku bertato, aku
dituduh perampok,”ujar Cipto kesal.
Kanit Reskrim
Polsek Patumbak, Iptu I Kadek Heri Cahyadi mengatakan bahwa Cipto diamankan
saat dilakukan razia preman.”Untuk saat ini kita menjeratnya dengan UU
Darurat,"ujar I Kadek. (gib/han)
No comments:
Post a Comment