Sunday, December 21, 2014

Tikam Teman 14 Liang, Bronson Bebas Berkeliaran



SIDIMPUAN - IC alias Bronson (38), pelaku penikaman teman hingga mengenai rusuk sekira 2 bulan lalu, tepatnya Kamis (16/10),  masih bebas berkeliaran di sejumlah tempat di Kota Padangsidimpuan. Hal ini diungkapkan oleh korban, Arsyad Harahap (23), kepada Metro Tabagsel (grup POSMETRO MEDAN), Sabtu (20/12).
Dikatakan pria yang sempat kritis akibat luka tusuk yang menembus rusuk kirinya itu, Bronson terakhir terlihat sekira seminggu lalu di bilangan Sibulan-bulan, Keluarahan Padangmatinggi, Kecamatan Psp Selatan.
“Ada temanku melapor dengan jelas ia melihat, Bronson sekarang berada di sekitaran sini (Kota Psp). Terakhir di Daerah Sibulan-bulan, Padangmatinggi, kawan yang melihat itu inisialnya AD, BB, JL dan HS. Ada empat temanku yang bilang, salah satunya warga Kampung Darek, lainnnya yang melihat orang Batunadua dan Padangmatinggi. Tapi saya kira namanya tidak usah ditulis,” pintanya.
Lanjut pria yang baru memiliki satu anak ini, ia merasa tak sanggup untuk mengejar Bronson yang membuatnya hingga saat ini masih merasa ngilu di bagian rusuk kirinya. Sebab, masih harus menjaga anaknya yang masih berusia 9 bulan.
“Kalau saya sendiri yang mengejarnnya, saya tidak bisa karena boru (Puteri,red) ku masih kecil berusia 9 bulan. Saya harap Polisi lekas bergerak, agar kiranya nanti tidak ada korban lagi. Karena kelakuan Bronson itu sebelumnya sudah mengancam,” ujarnya.
Disinggung mengenai kronologis kejadian, Arsyad mengaku, sebelumnya tidak ada konflik dengan pelaku selama saling mengenal. Ia selalu akrab bahkan sejak ia kecil.
“Kronologisnya, ya benar saya ditelpon duluan. Saya datang, karena saya tidak berpikir apa. Pas ketemu, itulah dia menyerang. Lalu, saya lari dan nafas saya juga semakin berat. Pas sampai di rumah bidan, malah bidannya yang pingsan. Di situ saya lama, karena sudah tidak sanggup lagi bernafas normal. Selanjutnya, orang-orang membawa saya ke RSUD, saya tidak bisa apa-apa lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kota Psp AKP DB Diriono menyatakan, kalau memang jelas ada melihat pelaku, segera melapor tanpa harus menunggu. "Kalau lihat lapor saja ke Mapolres supaya ada petunjuk. Kalau hanya mengatakan, percuma saja tanpa melapor," tegas Kasat yang sedang merayakan Natal itu.
Sebelumnya, Jumat (17/10) lalu diberitakan, diduga bertengkar akibat ketersinggungan antar kelompok, Arsyad Harahap (23) sekira pukul 23.00 Wib, Kamis (16/10) terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan.
Ini setelah ia mendapat tikaman dari temannya dengan menggunakan gunting dan obeng di Komplek Pemakaman Silayang, Kampung Darek, Lingkungan II Kelurahan Wek VI Kecamatan Psp Selatan, Kota Psp. (mag1/smg/han)

Dokter dan perawat berusaha menghentikan pendarahan dari beberapa titik tusukan di sekujur tubuh korban, pada Kamis (16/10) lalu.
Dok/Metro Tabagsel

No comments:

Post a Comment