SIDIMPUAN -
IC alias Bronson (38), pelaku penikaman teman hingga mengenai rusuk sekira 2
bulan lalu, tepatnya Kamis (16/10), masih
bebas berkeliaran di sejumlah tempat di Kota Padangsidimpuan. Hal ini
diungkapkan oleh korban, Arsyad Harahap (23), kepada Metro Tabagsel (grup
POSMETRO MEDAN), Sabtu (20/12).
Dikatakan
pria yang sempat kritis akibat luka tusuk yang menembus rusuk kirinya itu, Bronson
terakhir terlihat sekira seminggu lalu di bilangan Sibulan-bulan, Keluarahan
Padangmatinggi, Kecamatan Psp Selatan.
“Ada
temanku melapor dengan jelas ia melihat, Bronson sekarang berada di sekitaran
sini (Kota Psp). Terakhir di Daerah Sibulan-bulan, Padangmatinggi, kawan yang
melihat itu inisialnya AD, BB, JL dan HS. Ada empat temanku yang bilang, salah
satunya warga Kampung Darek, lainnnya yang melihat orang Batunadua dan
Padangmatinggi. Tapi saya kira namanya tidak usah ditulis,” pintanya.
Lanjut pria
yang baru memiliki satu anak ini, ia merasa tak sanggup untuk mengejar Bronson yang
membuatnya hingga saat ini masih merasa ngilu di bagian rusuk kirinya. Sebab,
masih harus menjaga anaknya yang masih berusia 9 bulan.
“Kalau saya
sendiri yang mengejarnnya, saya tidak bisa karena boru (Puteri,red) ku masih
kecil berusia 9 bulan. Saya harap Polisi lekas bergerak, agar kiranya nanti
tidak ada korban lagi. Karena kelakuan Bronson itu sebelumnya sudah mengancam,”
ujarnya.
Disinggung
mengenai kronologis kejadian, Arsyad mengaku, sebelumnya tidak ada konflik
dengan pelaku selama saling mengenal. Ia selalu akrab bahkan sejak ia kecil.
“Kronologisnya,
ya benar saya ditelpon duluan. Saya datang, karena saya tidak berpikir apa. Pas
ketemu, itulah dia menyerang. Lalu, saya lari dan nafas saya juga semakin
berat. Pas sampai di rumah bidan, malah bidannya yang pingsan. Di situ saya
lama, karena sudah tidak sanggup lagi bernafas normal. Selanjutnya, orang-orang
membawa saya ke RSUD, saya tidak bisa apa-apa lagi,” jelasnya.
Sementara
itu, Kasat Reskrim Polres Kota Psp AKP DB Diriono menyatakan, kalau memang
jelas ada melihat pelaku, segera melapor tanpa harus menunggu. "Kalau
lihat lapor saja ke Mapolres supaya ada petunjuk. Kalau hanya mengatakan,
percuma saja tanpa melapor," tegas Kasat yang sedang merayakan Natal itu.
Sebelumnya,
Jumat (17/10) lalu diberitakan, diduga bertengkar akibat ketersinggungan antar
kelompok, Arsyad Harahap (23) sekira pukul 23.00 Wib, Kamis (16/10) terpaksa harus
dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan.
Ini setelah
ia mendapat tikaman dari temannya dengan menggunakan gunting dan obeng di
Komplek Pemakaman Silayang, Kampung Darek, Lingkungan II Kelurahan Wek VI
Kecamatan Psp Selatan, Kota Psp. (mag1/smg/han)
Dokter dan
perawat berusaha menghentikan pendarahan dari beberapa titik tusukan di sekujur
tubuh korban, pada Kamis (16/10) lalu.
Dok/Metro
Tabagsel
No comments:
Post a Comment