MEDAN - Kesedihan
Acin semakin pilu, ketika mengetahui 2 tabung gas miliknya hilang saat rumahnya
dilalap si jago merah, Sabtu (20/12) siang. Wanita berusia 42 tahun warga Jalan
Madio Santoso Gang Wongso, Kecamatan Medan Timur ini mengaku semakin sedih, karena dibalik musibah yang dialaminya
masih ada orang yang mengambil kesempatan.
" Sudah
rumah terbakar, barang saya juga diambil orang. Saya punya 2 buah tabung gas
ukuran 12 kilogram yang masih berisi. Kata tetangga tadi, dibawa pergi tabung
gas itu. Namun, sampai sekarang tidak tahu di mana tabung gas itu. sudah saya
orang tidak punya, kena musibah lagi, " ujarnya terseduh, sembari membersihkan
sisa air yang menggenangi rumahnya.
Disinggung
soal kebakaran yang terjadi di rumahnya, ibu satu anak ini mengaku tidak
mengetahui persis. Dikatakannya, saat kejadian, rumah yang dihuninya sejak 4
tahun silam tersebut, sedang tak berpenghuni. Dikatakannya, saat kejadian
dirinya sedang bekerja. Sementara anaknya bernama James, sedang kuliah di
Fakultas Tekhnik Kimia Universitas Sumatera Utara, Doni suaminya sedang pergi ke
rumah kerabat mereka.
"Awalnya
suami saya di rumah. Namun, saat saya kembali dan melihat kejadian ini,
ternyata suami saya juga sedang keluar. Tidak tahu saya sumber apinya, mungkin
korsleting listrik, "ucap Acin.
Sebelum
mengakhiri pembicaraan, Acin mengaku
kalau akibat kejadian itu, hampir seluruh barang berharga miliknya ludes terbakar.
Termasuk barang berharga peninggalan orang tuanya yang disimpan di dalam gudang,
lantai 2 rumahnya. Namun, Acin tidak merincikan dan menjumlahkan kerugian yang
dialaminya dengan alasan belum terpikir atas musibah yang mereka alami.
"Sekitar
2 unit mobil pemadam kebakarannya. Tidak sampai 1 jam, sudah pada apinya. Cuma
dalamnya saja dan api tidak sempat keluar, "ungkap Acin lagi.
Kanit
Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Alexander Piliang membenarkan kejadian tersebut.
Namun, Alexander mengaku belum mengetahui sumber api yang melahap rumah Acin. “Masih
melakukan penyelidikan,”katanya.
Pantauan di
lokasi kejadian, rumah korban seperti kawasan komplek rumah toko. Rumah di
lokasi itu saling berdampingan. Sementara dengan rumah yang saling berhadapan,
sangat dekat jaraknya. Namun, rumah di lokasi itu, semuanya permanen dan
berlantai 2. Begitu juga dengan akses menuju ke lokasi itu, sangat mudah.
Akibat kejadian itu, terlihat lokasi itu digenangi air, bekas air pemadaman
kebakaran yang terjadi. Namun, tanda kebakaran seperti dinding yang menghitam
di rumah yang terbakar itu, tidak ada terlihat. (ain/smg/han)
No comments:
Post a Comment