MEDAN - Lima
hari pelaksanaan Operasi Sri Gunting, Kepolisian Daerah Sumatera Utara
(Poldasu) berhasil mengungkap kasus penyelundupan, penyalahgunaan narkoba,
illegal fishing dan pelanggaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kabid Humas Poldasu
AKBP Helfi Assegaf melalui Kasubbid Penmas Bid Humas AKBP MP Nainggolan
merinci, di hari pertama, Kepolisian berhasil menangkap satu unit kapal dengan
nakhoda Syahril Nasution, di lima mil lampu merah perairan Kuala Bagan,
Kabupaten Asahan.
Dalam tangkapan
yang melibatkan 100 personel ini, petugas berhasil mengamankan 978 bawang merah
ukuran @10 kilogram dan 85 bal pakaian bekas (monza). Di hari yang sama,
petugas juga menyita 328 bal pakaian bekas dari sebuah ruko kilometer 7,
Kecamatan Datuk Bandar, Kabupaten Tanjung Balai.
Lanjutnya, pada
hari kedua tim berhasil menyita 2.500 liter solar dari tangki mobil milik PT
Sibatel (Silangkitang Barata Telekomunikasi) dengan tersangka Roy Gunadi. Mobil
itu diamankan saat melintas di Jalan Perdagangan Desa Nagori Bandar, Kabupaten
Simalungun.
"Tim juga
menangkap tiga bandar sabu dengan barang bukti 2 ons sabu, 3 unit hp dan 6 buku
tabungan milik tersangka Yus Azranita. Para tersangka diamankan di Hotel
Lonari, Medan," ucapnya.
Diketahui,
Poldasu masih tetap menggelar Operasi Sri Gunting di 4 Polres jajaran, yakni
Polres Labuhan Batu, Asahan, Batubara dan Polres Tanjung Balai. Operasi ini
dikhususkan untuk menekan arus penyelundupan Narkotika dan Obat-Obatan
Terlarang (Narkoba). Dalam pelaksanaannya, 4 Polres tersebut diback up langsung
oleh Poldasu. Hingga kini, operasi tersebut masih berlangsung dan dipastikan
akan berakhir di punghujung tahun ini.
"Operasi
masih berlangsung dan pasti ada tambahan dari direktorat dan 4 jajaran Polres.
Ini untuk menekan aksi kejahatan dan narkoba sesuai intruksi Kapoldasu,"
pungkasnya.
Terpisah, Dir
narkoba Poldasu, Kombes Toga H Panjaitan mengatakan bahwa keempat Polres yang
menjadi acuan mereka karena kerap dijadikan jalur untuk peredaran narkoba.
Untuk itu, pihaknya melakukan back up kepada Polres yang menjalankan operasi
Sri Gunting ini.
"Di daerah
Tanjung Balai banyak sungai-sungai dan pelabuhan tikus yang dijadikan arus
peredaran narkoba, dan biasanya dilakukan oleh kurir bekerjasama dengan
nelayan-nelayan yang yang mau digaji oleh kurir. Namun, kita akan terus menekan
peredarannya. Operasi masih berlangsung," terangnya. (gib)
No comments:
Post a Comment