Thursday, December 18, 2014

5 Hari Operasi Sri Gunting, Solar & Narkoba Diamankan



MEDAN - Lima hari pelaksanaan Operasi Sri Gunting, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) berhasil mengungkap kasus penyelundupan, penyalahgunaan narkoba, illegal fishing dan pelanggaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kabid Humas Poldasu AKBP Helfi Assegaf melalui Kasubbid Penmas Bid Humas AKBP MP Nainggolan merinci, di hari pertama, Kepolisian berhasil menangkap satu unit kapal dengan nakhoda Syahril Nasution, di lima mil lampu merah perairan Kuala Bagan, Kabupaten Asahan.
Dalam tangkapan yang melibatkan 100 personel ini, petugas berhasil mengamankan 978 bawang merah ukuran @10 kilogram dan 85 bal pakaian bekas (monza). Di hari yang sama, petugas juga menyita 328 bal pakaian bekas dari sebuah ruko kilometer 7, Kecamatan Datuk Bandar, Kabupaten Tanjung Balai.
Lanjutnya, pada hari kedua tim berhasil menyita 2.500 liter solar dari tangki mobil milik PT Sibatel (Silangkitang Barata Telekomunikasi) dengan tersangka Roy Gunadi. Mobil itu diamankan saat melintas di Jalan Perdagangan Desa Nagori Bandar, Kabupaten Simalungun.
"Tim juga menangkap tiga bandar sabu dengan barang bukti 2 ons sabu, 3 unit hp dan 6 buku tabungan milik tersangka Yus Azranita. Para tersangka diamankan di Hotel Lonari, Medan," ucapnya.
Diketahui, Poldasu masih tetap menggelar Operasi Sri Gunting di 4 Polres jajaran, yakni Polres Labuhan Batu, Asahan, Batubara dan Polres Tanjung Balai. Operasi ini dikhususkan untuk menekan arus penyelundupan Narkotika dan Obat-Obatan Terlarang (Narkoba). Dalam pelaksanaannya, 4 Polres tersebut diback up langsung oleh Poldasu. Hingga kini, operasi tersebut masih berlangsung dan dipastikan akan berakhir di punghujung tahun ini.
"Operasi masih berlangsung dan pasti ada tambahan dari direktorat dan 4 jajaran Polres. Ini untuk menekan aksi kejahatan dan narkoba sesuai intruksi Kapoldasu," pungkasnya.
Terpisah, Dir narkoba Poldasu, Kombes Toga H Panjaitan mengatakan bahwa keempat Polres yang menjadi acuan mereka karena kerap dijadikan jalur untuk peredaran narkoba. Untuk itu, pihaknya melakukan back up kepada Polres yang menjalankan operasi Sri Gunting ini.
"Di daerah Tanjung Balai banyak sungai-sungai dan pelabuhan tikus yang dijadikan arus peredaran narkoba, dan biasanya dilakukan oleh kurir bekerjasama dengan nelayan-nelayan yang yang mau digaji oleh kurir. Namun, kita akan terus menekan peredarannya. Operasi masih berlangsung," terangnya. (gib)

No comments:

Post a Comment