Friday, December 19, 2014

Warga Lau Dendang Tewas Kena Tombak Pemburu Babi



KISARAN - Kecelakaan Lalulintas yang terjadi di Jalan lintas Desa Silau Laut, Kecamatan Silau Laut, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, menyebabkan Tanto Lubis (23) warga Komplek Veteran Lau Dendang Medan, tewas mengenaskan. Nyawanya melayang lantaran kehabisan darah akibat dadanya ditembus tombak milik pemburu babi, Kamis (18/12) sekitar pukul 17.00 wib.
Informasi dihimpun METRO ASAHAN, grup POSMETRO MEDAN, kasus itu diyakini sebagai kecelakaan lalulintas lantaran persis di dekat korban ditemukan dua unit sepeda motor. Satu yang dinaiki Tanto Lubis, sedangkan satu lagi milik pemburu babi
Dikatakan Kapolsek Air Joman, Iptu W Siregar saat dihubungi via seluler, korban tewas sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kisaran. Perkara itu kini sudah ditangani penyidik Sat Lantas. "Sementara, dugaan murni akibat laka lantas. Namun demikian kita tunggu perkembangan di lapangan dan keterangan saksi-saksi yang melihat kejadian," pungkas W Siregar.
Pihak Sat Lantas yang dihubungi, mengaku masih melakukan olah TKP. "Kami masih melakukan olah TKP dan berusaha mencari informasi serta warga yang melihat kejadian sehingga nantinya dapat diketahui seperti apa kejadian pastinya," terang Aiptu Tanjung sembari menuturkan pihaknya belum bisa menerangkan kronologis kejadiannya.
Masih diterangkannya, beberapa barang bukti sudah diamankan pihaknya. Di antaranya, dua unit sepeda motor masing-masing, Honda Verza BK 2825 PAA yang dikendarai korban dan Honda Supra BK 2990 QF yang diduga dikendarai pemburu babi yang saat ini belum diketahui identitasnya, serta satu pucuk tombak babi.
Niko Lubis abang sepupu korban saat di RSUD Kisaran mengatakan, adik sepupunya sekitar pukul 14.30 WIB pergi dari rumah kostnya yang terletak di Kelurahan Lestari Kecamatan Kota Kisaran Timur menuju Silau Laut karena ada urusan pekerjaan. “Sekitar pukul 17.30 WIB, kami mendapat kabar Tanto meninggal dunia akibat tertusuk tombak babi saat kecelakaan,” ujar Niko.
Disebutkan Niko, kemarin malam jenazah langsung diantar ke rumah orang tuanya di Komplek Veteran Lau Dendang Medan untuk disemayamkan dan dikebumikan. “Kami atas nama keluarga, meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini. Apakah murni kecelakaan atau tindak pidana. Pasalnya pada tubuh korban tidak terdapat bekas luka kecelakaan dan hanya bekas luka tertusuk tombak saja,” katanya.
Sementara dokter jaga di RSUD Kisaran, dr Hamka Gunawan Marpaung saat dikonfirmasi mengatakan, dugaan korban tewas akibat kehabisan darah karena di bagian dada atas sebelah kanan tertusuk tombak. "Pasien tiba di ruang UGD RSUD Kisaran sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Melihat bekas lukanya, diduga korban tewas akibat kehabisan darah," terang dr Hamka. (sus/smg)

No comments:

Post a Comment