KISARAN -
Kecelakaan Lalulintas yang terjadi di Jalan lintas Desa Silau Laut, Kecamatan
Silau Laut, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, menyebabkan Tanto Lubis (23) warga
Komplek Veteran Lau Dendang Medan, tewas mengenaskan. Nyawanya melayang
lantaran kehabisan darah akibat dadanya ditembus tombak milik pemburu babi,
Kamis (18/12) sekitar pukul 17.00 wib.
Informasi
dihimpun METRO ASAHAN, grup POSMETRO MEDAN, kasus itu diyakini sebagai
kecelakaan lalulintas lantaran persis di dekat korban ditemukan dua unit sepeda
motor. Satu yang dinaiki Tanto Lubis, sedangkan satu lagi milik pemburu babi
Dikatakan
Kapolsek Air Joman, Iptu W Siregar saat dihubungi via seluler, korban tewas
sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kisaran. Perkara itu kini
sudah ditangani penyidik Sat Lantas. "Sementara, dugaan murni akibat laka
lantas. Namun demikian kita tunggu perkembangan di lapangan dan keterangan
saksi-saksi yang melihat kejadian," pungkas W Siregar.
Pihak Sat
Lantas yang dihubungi, mengaku masih melakukan olah TKP. "Kami masih
melakukan olah TKP dan berusaha mencari informasi serta warga yang melihat
kejadian sehingga nantinya dapat diketahui seperti apa kejadian pastinya,"
terang Aiptu Tanjung sembari menuturkan pihaknya belum bisa menerangkan
kronologis kejadiannya.
Masih
diterangkannya, beberapa barang bukti sudah diamankan pihaknya. Di antaranya,
dua unit sepeda motor masing-masing, Honda Verza BK 2825 PAA yang dikendarai
korban dan Honda Supra BK 2990 QF yang diduga dikendarai pemburu babi yang saat
ini belum diketahui identitasnya, serta satu pucuk tombak babi.
Niko Lubis
abang sepupu korban saat di RSUD Kisaran mengatakan, adik sepupunya sekitar
pukul 14.30 WIB pergi dari rumah kostnya yang terletak di Kelurahan Lestari
Kecamatan Kota Kisaran Timur menuju Silau Laut karena ada urusan pekerjaan.
“Sekitar pukul 17.30 WIB, kami mendapat kabar Tanto meninggal dunia akibat
tertusuk tombak babi saat kecelakaan,” ujar Niko.
Disebutkan
Niko, kemarin malam jenazah langsung diantar ke rumah orang tuanya di Komplek
Veteran Lau Dendang Medan untuk disemayamkan dan dikebumikan. “Kami atas nama
keluarga, meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini. Apakah murni
kecelakaan atau tindak pidana. Pasalnya pada tubuh korban tidak terdapat bekas
luka kecelakaan dan hanya bekas luka tertusuk tombak saja,” katanya.
Sementara
dokter jaga di RSUD Kisaran, dr Hamka Gunawan Marpaung saat dikonfirmasi
mengatakan, dugaan korban tewas akibat kehabisan darah karena di bagian dada
atas sebelah kanan tertusuk tombak. "Pasien tiba di ruang UGD RSUD Kisaran
sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Melihat bekas lukanya, diduga korban tewas
akibat kehabisan darah," terang dr Hamka. (sus/smg)
No comments:
Post a Comment