Wednesday, December 10, 2014

Tak Dibelikan Ninja, Anak Bunuh Ayah



 BREBES - Ntah apa yang ada di benak Tasdik alias Aditya (24). Tepat tengah malam, sekira pukul 01.30 WIB, Selasa (9/12), Tasdik memasuki kamar orangtuanya dan menganiaya keduanya hingga tewas. Aksi itu diduga buntut tidak dibelikan kereta Kawasaki Ninja.
 Kedua orangtuanya yang tewas dalam kondisi mengalami luka kepala itu adalah Warno B Kasnadi (52) dan istrinya Tusminah (45). Peristiwa tragis itu terjadi saat sang ayah, Warno tengah tidur dan tiba-tiba dipukul oleh tersangka menggunakan palu di bagian kepala. Bukan hanya itu, korban juga disayat di bagian pipi menggunakan golok.
 Ibu tersangka yang mengetahui peristiwa itu sontak menjerit dan mencoba menolong. Namun sayang, sang ibu, Tusminah justru juga mendapatkan pukulan menggunakan palu dan juga dibacok di bagian kepala.
 Kejadian memilukan ini diketahui tetangga mereka yang berlokasi di Banjarharo, Brebes saat terdengar suara jeritan minta tolong menjelang subuh. Warga yang penasaran langsung mendatangi rumah pelaku yang mendapati Warno dan Kusminah tergeletak sudah berlumuran darah dengan kondisi sudah tewas.
 Sementara Tasdik sedang memegang sebilah golok di tangannya saat dipergoki warga. "Kami mencoba menangkap pelaku meski berbahaya, karena Tasdik memegang sebilah golok. Dengan banyaknya warga akhirnya bisa dilumpuhkan," ujar Tasyodi yang juga kerabat pelaku.
 Menurut Tasyodi, kedua orangtua Tasdik tewas dengan luka bacokan dan pukulan bekas martil di bagian kepala. Warno ditemukan di belakang rumah, sementara Kusminah di teras depan rumahnya.
 "Luka parah di bagian kepala membuat kedua orangtua pelaku meninggal dunia langsung," kata Kasatreskrim Polres Brebes AKP Subhan, Selasa (9/12).
 Selain korban meninggal juga terdapat dua korban luka. Keduanya adalah tetangga, Caswiti (35) dan Darlem (55) yang berusaha melerai dan menolong korban namun justru ikut terluka.
 Darlem dibacok di bagian kepala saat akan menolong ibu tersangka. Sedang korban Caswiti dilempar dengan batu bata hingga mengalami luka di pipi. Keduanya dibawa ke RS Dera As-Syifa Banjarharjo untuk mendapat perawatan.
 Subhan mengungkapkan, tersangka berhasil ditangkap anggota Polsek dan Polres setempat. Penangkapan dilakukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan selanjutnya dibawa ke Polres.
 Saat ini kasus pembunuhan anak terhadap kedua orangtuanya itu masih dalam penanganan Polres Brebes. Pihak kepolisian juga sudah melakukan olah TKP, menyita barang bukti berupa palu, golok dan sebuah batu yang digunakan memukul korban serta meminta keterangan kepada tiga orang saksi.
 "Ketiganya merupakan saksi yang mencoba untuk melerai yang masih saudara korban dan pelaku," terang Subhan.
 Kepala Desa Malahayu, Rustamaji, menjelaskan aksi pembunuhan dipicu Tasdik yang meminta dibelikan sepeda motor jenis Kawasaki Ninja. Tapi orangtua tak mampu sehingga mereka tidak menuruti permintaan Tasdik. Ternyata Tasdik sakit hati. Ia gelap mata oleh kemarahannya sendiri sehingga nekat membunuh ibu dan bapaknya. (bbs/net)

No comments:

Post a Comment