BREBES - Ntah
apa yang ada di benak Tasdik alias Aditya (24). Tepat tengah malam, sekira
pukul 01.30 WIB, Selasa (9/12), Tasdik memasuki kamar orangtuanya dan
menganiaya keduanya hingga tewas. Aksi itu diduga buntut tidak dibelikan kereta
Kawasaki Ninja.
Kedua orangtuanya yang tewas dalam kondisi
mengalami luka kepala itu adalah Warno B Kasnadi (52) dan istrinya Tusminah
(45). Peristiwa tragis itu terjadi saat sang ayah, Warno tengah tidur dan
tiba-tiba dipukul oleh tersangka menggunakan palu di bagian kepala. Bukan hanya
itu, korban juga disayat di bagian pipi menggunakan golok.
Ibu tersangka yang mengetahui peristiwa itu
sontak menjerit dan mencoba menolong. Namun sayang, sang ibu, Tusminah justru
juga mendapatkan pukulan menggunakan palu dan juga dibacok di bagian kepala.
Kejadian memilukan ini diketahui tetangga
mereka yang berlokasi di Banjarharo, Brebes saat terdengar suara jeritan minta
tolong menjelang subuh. Warga yang penasaran langsung mendatangi rumah pelaku
yang mendapati Warno dan Kusminah tergeletak sudah berlumuran darah dengan
kondisi sudah tewas.
Sementara Tasdik sedang memegang sebilah golok
di tangannya saat dipergoki warga. "Kami mencoba menangkap pelaku meski
berbahaya, karena Tasdik memegang sebilah golok. Dengan banyaknya warga
akhirnya bisa dilumpuhkan," ujar Tasyodi yang juga kerabat pelaku.
Menurut Tasyodi, kedua orangtua Tasdik tewas
dengan luka bacokan dan pukulan bekas martil di bagian kepala. Warno ditemukan
di belakang rumah, sementara Kusminah di teras depan rumahnya.
"Luka parah di bagian kepala membuat
kedua orangtua pelaku meninggal dunia langsung," kata Kasatreskrim Polres
Brebes AKP Subhan, Selasa (9/12).
Selain korban meninggal juga terdapat dua
korban luka. Keduanya adalah tetangga, Caswiti (35) dan Darlem (55) yang
berusaha melerai dan menolong korban namun justru ikut terluka.
Darlem dibacok di bagian kepala saat akan
menolong ibu tersangka. Sedang korban Caswiti dilempar dengan batu bata hingga
mengalami luka di pipi. Keduanya dibawa ke RS Dera As-Syifa Banjarharjo untuk
mendapat perawatan.
Subhan mengungkapkan, tersangka berhasil
ditangkap anggota Polsek dan Polres setempat. Penangkapan dilakukan di sekitar
tempat kejadian perkara (TKP) dan selanjutnya dibawa ke Polres.
Saat ini kasus pembunuhan anak terhadap kedua
orangtuanya itu masih dalam penanganan Polres Brebes. Pihak kepolisian juga
sudah melakukan olah TKP, menyita barang bukti berupa palu, golok dan sebuah
batu yang digunakan memukul korban serta meminta keterangan kepada tiga orang
saksi.
"Ketiganya merupakan saksi yang mencoba
untuk melerai yang masih saudara korban dan pelaku," terang Subhan.
Kepala Desa Malahayu, Rustamaji, menjelaskan
aksi pembunuhan dipicu Tasdik yang meminta dibelikan sepeda motor jenis
Kawasaki Ninja. Tapi orangtua tak mampu sehingga mereka tidak menuruti
permintaan Tasdik. Ternyata Tasdik sakit hati. Ia gelap mata oleh kemarahannya
sendiri sehingga nekat membunuh ibu dan bapaknya. (bbs/net)
No comments:
Post a Comment