MEDAN - Meski telah dipergoki membawa kabur Hair Dryer (pengering rambut-red) dari salon, Budiono (35) masih tetap tidak mengakui perbuatannya. Bahkan penarik betor ini berdalih, ada seseorang yang melempar hasil curiannya itu ke becak bermotor (betor-red) yang dikendarainya. Karena bersikukuh tak mencuri, membuat warga Jalan Pasar IV, Desa Sei Semayang, Kec. Sunggal, emosi dan menghajarnya hingga tubuh disiram oli kotor, Minggu (22/12) sore.
Kejadian itu diawali saat Maulia Nasution (25) berada di kamar mandi salon MM miliknya. Di lain tempat, melihat pintu salon terbuka dan tak ada orang, dimanfaatkan Budiono bertindak jahat.
Penarik betor inipun masuk dan mengambil Hair Dryer seharga Rp500 ribu milik Maulia. Namun aksinya pun dipergoki tetangga Maulia, yang kemudian berteriak dan mengejar Budiono hingga berhasil ditangkap warga.
Bukannya mengaku, Budiono mengaku kalau Hair Dryer yang dicurinya dilempar seorang pengendara RX King. Mendengar itu, warga yang kesal pun menyiram Budiono dengan oli kotor.
"Aku tadi lagi makan, udah jelas aku lihat kalau dia (pelaku) yang masuk kedalam salon sambil ngendap-ngendap, masih gak ngaku pula," jelas Ega Siregar (25), saksi mata yang melihat Budiono, mencuri peralatan salon tetangganya.
Tak lama kemudian, Budiono pun diboyong polisi Polsek Sunggal yang tiba di lokasi. "Bukan aku pak yang mencuri, tadi itu dicampakkan orang yang naik kereta King," ujar Budiono menyakinkan petugas yang memeriksanya.
Meski tak mengaku, petugas pun menggeledah betor yang dikendarai Budiono. Petugas pun menemukan sebuah mancis yang telah dipasangi jarum dan juga sebuah pipet yang telah disambung dan terdapat bekas bakaran, seperti yang biasa digunakan alat untuk mengkonsumsi sabu-sabu. "Nggak punyaku itu pak, itu punya kawanku," elaknya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Adhi Putranto mengaku masih melakukan pemeriksaan. "Masih kita lakukan pemeriksaan," jelasnya singkat. (bay/han)
No comments:
Post a Comment