MEDAN - Jaya
Tarigan (40) dan Karmi Sitepu (20) babak belur dihajar massa, setelah gagal
merampas tas korbannya. Sialnya lagi, sepeda motor mereka pun dibakar hingga
menyisakan kerangka.
Amuk massa itu
terjadi Minggu (14/12) dini hari. Bermula saat Tumpuh Rodiah (45) warga Pancur
Batu beranjak dari salah satu kafe di kawasan Jalan Gagak Hitam Ringroad,
Kecamatan Sunggal.
Dalam waktu
yang sama, Jaya dan Karmi dengan mengendarai Yamaha Jupiter MX BK 5123 AJP
melintas di sekitar lokasi. Melihat Rodiah menenteng tas, Jaya dan Karmi pun
langsung merampasnya. Spontan Rodiah pun histeris rampok. Warga yang mendengar
teriakan itupun langsung melakukan pengejaran.
Saking paniknya
karena dikejar warga, Jaya dan Karmi terjatuh dari sepeda motor mereka. Tanpa
banyak tanya, massa pun langsung menghajar kedua jambret asal Jalan Jamin
Ginting Simpang Gardu, Kelurahan Namo Bintang, Kecamatan Pancurbatu tersebut
hingga babak belur. Tak sampai disitu, luapan emosi massa pun dicurahkan dengan
membakar sepeda motor mereka yang digunakan untuk beraksi.
Tak lama
kemudian, keduanya pun diamankan petugas Polsek Sunggal yang tiba di lokasi.
"Aku nggak
ada kerjaan bang, sementara keluargaku perlu makan. Terpaksa lah aku lakukan
ini,”kata Jaya, yang diketahui pernah meringkuk di Rutan Tanjung Gusta selama
setahun, atas kepemilikan narkoba.
Kapolsek
Sunggal, AKP Aldi Subartono melalui Kanit Reskrim Iptu Adhi Putranto mengaku
pihaknya mengamankan kedua pelaku setelah dihajar massa dan akan
menindaklanjutinya. (bay/han)
No comments:
Post a Comment