MEDAN - PT
Bangun Cipta Persada Mandiri (BCPM) yang berada di Jalan Pertempuran, Pulo
Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur dimasuki maling, Jumat (19/12) dini hari.
Menurut
informasi yang dihimpun dari Polsekta Medan Timur Sabtu (20/12) siang, aksi
pencurian itu pertama kali diketahui Putri
(23), karyawati perusahaan yang bergerak
di bidang jasa kelapa sawit tersebut sekira pukul 07.30 WIB.
Pagi itu,
seperti biasanya, Putri bermaksud hendak mempersiapkan diri untuk beraktivitas
di tempatnya bekerja. Namun, ketika masuk ke dalam kantor, Putri kaget melihat
ruangan kantor pimpinannya berantakan. Putri pun langsung memeriksanya, dan
ternyata peralatan kantor seperti 4 set komputer, mesin Sanyo, fotocpoy, absen
ceklok, scanner, speedy wifi, TV LED 32 inchi dan kulkas sudah tak lagi berada
di tempatnya. Bahkan uang Rp20 juta dalam brankas turut disikat pelaku.
Diyakini
kantornya telah kemalingan, Putri pun langsung melaporkannya kepada sang
pimpinan. Tak lama kemudian, pimpinan perusahaan bernama Leonardus Simbolon
(45), warga Perdata 1, Pulo Brayan Bengkel, bergegas ke kantor.
Setelah
memastikan kerugian yang dialaminya, Leonardus pun akhirnya memutuskan membuat
laporan pengaduan. Petugas pun kemudian melakukan penyelidikan dan olah TKP
(tempat kejadian perkara).
Kapolsekta
Medan Timur Kompol Juliani Prihartini melalui Kanit Reskrim Iptu Alexander
Piliang membenarkan adanya laporan dari korban.
"Laporannya
sudah kita terima dan memeriksa saksi yang pertama melihat kejadian
tersebut," kata mantan Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru tersebut.
Alexander
menyebutkan, dari hasil penyelidikan di TKP, petugas berkesimpulan bahwa
kawanan pencuri masuk ke dalam kantor setelah merusak gembok pintu depan. Para pelaku diduga mengunakan
mobil untuk mengangkut barang barang hasil kejahatannya dari dalam kantor
tersebut. "Saat ini kasusnya
masih kita dalami dan kita juga sudah melakukan cek TKP guna menyelidiki
pelakunya," pungkas Alex. (ris/smg/han)
No comments:
Post a Comment