MEDAN -
Muhammad alias Ahmad (25) dan Aprillia alias April (23), keduanya warga Percut
Seituan mendatangi Polsekta Medan Baru. Pasangan kekasih ini mengaku dirampok
dua pria pengendara sepeda motor Honda Beat saat melintas di Jalan Mongonsidi,
Kecamatan Medan Polonia, Minggu (14/12) siang.
Menurut
keterangan keduanya, aksi perampokan itu mereka alami usai pulang fitness
dengan mengendarai mobil Toyota Avanza BK 1725 OW. Namun di tengah perjalanan,
ban mobil gembos. Disaat hendak mengganti ban mobil, mereka dihampiri kedua
pria tersebut dan berpura-pura memberikan bantuan.
Namun tanpa
disadari korban, salah seorang pelaku merampas tas milik April. Tak mau
berpindah tangan, korban berusaha mempertahankannya hingga terjadi tarik
menarik. Karena kalah kuat, akhirnya pelaku pun berhasil membawa tas korban.
"Tadi kami
dirampok saat mau menambal ban yang kempes. Saat itu, pelaku yang dibonceng
menanya, apa yang kami alami. Sesudah itu, dia langsung tarik tas cewek
aku," ujar Ahmad saat membuat pengaduan.
Menanggapi
laporan korban, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Oscar Setjo mengaku akan
melakukan penyelidikan.
Sementara itu,
Juanda Ginting (30) warga Jalan Djamin Ginting Simpang Kuala, Kecamatan Medan
Selayang, nyaris tewas dihajar massa setelah gagal menjambret di Jalan Gatot
Subroto, Kecamatan Medan Petisah,
tepatnya di depan Plaza Medan Fair, Minggu (14/12) sekira pukul 19.00 WIB.
Diketahui,
kalau Juanda bersama temannya mengendarai sepeda motor dan kemudian merampas
tas milik seorang wanita. Namun aksinya gagal, setelah terjatuh saat berusaha
kabur. Alhasil, Juanda pun ditangkap dan
dipukuli massa.
Beruntung
polisi yang tiba di lokasi, Juanda pun diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit
Bhayangkara karena babak belur dihajar massa.
“Barang bukti telah diamankan dan teman tersangka masih dalam pengejaran,”ujar
Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, Iptu Oscar S Setjo. (bay/han)
No comments:
Post a Comment