Wednesday, December 17, 2014

Pelajar SMA Medan Putri Dipukuli, 2 Sepeda Motor Diamankan Polisi



MEDAN - Puluhan warga yang tinggal di Jalan Gaharu, Medan Timur, mendadak heboh. Dua kelompok pelajar saling baku hantam. Tontonan gratis warga itupun terhenti, setelah sejumlah polisi turun ke lokasi, Selasa (16/12) pagi.
Menurut penuturan warga, tawuran tersebut terjadi secara tiba-tiba. "Tadi (kemarin, red) beberapa pelajar yang berboncengan dengan tiga sepeda motor mendatangi sekolah Medan Putri. Enggak lama, mereka langsung memukuli siswa Medan Putri," ujar warga.
Melihat rekannya diserang, sambung warga, sejumlah pelajar SMA Medan Putri berusaha membantu temannya. Mereka pun terlibat baku hantam dan saling serang.
"Mereka sempat pukul-pukulan, setelah itu semuanya kabur karena ada polisi datang. Kami enggak tahu pelajar mana yang menyerang," sebut warga.
Sejumlah polisi yang tiba di lokasi, pun mencari informasi. Beberapa di antaranya tampak memintai keterangan warga yang melihat langsung aksi penyerangan ini. "Pelajar SMA Medan Putri yang diserang. Kalau pelajar yang satu lagi enggak tahu sekolah mana, karena pakai jaket," ujar petugas Unit Reskrim Polsekta Medan Timur.
Setelah mendapat data dan informasi, petugas kemudian menyita dua unit sepeda motor Supra X biru BK 4935 AAV dan Jupiter BK 4494 CP. Kedua sepeda motor tersebut disita, lantaran diduga milik pelajar yang melakukan penyerangan pelajar SMA Medan Putri.
Kondisi sepeda motor tersebut tampak mengalami kerusakan pada bagian body. Bahkan, salah satu sepeda motor terlihat dipenuhi lumpur karena terjatuh. Tak lama mengamankan lokasi, petugas pun kembali ke Polsek dengan barang bukti 2 unit sepeda motor.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, Iptu Alexander Piliang mengaku belum tahu pasti apa penyebab tawuran tersebut.
"Informasinya siswa Medan Putri yang diserang. Jadi, ada sekitar tiga sepeda motor yang datang ke lokasi kejadian. Kemudian mereka terlibat baku hantam. Kita sendiri belum tahu apa penyebabnya," katanya.
Menurut Alex, tak lama terlibat tawuran, siswa penyerang yang rata-rata mengenakan jaket itu kabur ke berbagai arah dan meninggalkan dua unit sepeda motor. "Dua sepeda motor yang diamankan anggota sudah dibawa ke kantor. Sampai sekarang pemiliknya belum ada yang datang," ujar Alex singkat. (ris/smg/han)

No comments:

Post a Comment