MEDAN - Puluhan
warga yang tinggal di Jalan Gaharu, Medan Timur, mendadak heboh. Dua kelompok
pelajar saling baku hantam. Tontonan gratis warga itupun terhenti, setelah
sejumlah polisi turun ke lokasi, Selasa (16/12) pagi.
Menurut
penuturan warga, tawuran tersebut terjadi secara tiba-tiba. "Tadi
(kemarin, red) beberapa pelajar yang berboncengan dengan tiga sepeda motor
mendatangi sekolah Medan Putri. Enggak lama, mereka langsung memukuli siswa
Medan Putri," ujar warga.
Melihat
rekannya diserang, sambung warga, sejumlah pelajar SMA Medan Putri berusaha
membantu temannya. Mereka pun terlibat baku hantam dan saling serang.
"Mereka
sempat pukul-pukulan, setelah itu semuanya kabur karena ada polisi datang. Kami
enggak tahu pelajar mana yang menyerang," sebut warga.
Sejumlah polisi
yang tiba di lokasi, pun mencari informasi. Beberapa di antaranya tampak
memintai keterangan warga yang melihat langsung aksi penyerangan ini.
"Pelajar SMA Medan Putri yang diserang. Kalau pelajar yang satu lagi
enggak tahu sekolah mana, karena pakai jaket," ujar petugas Unit Reskrim
Polsekta Medan Timur.
Setelah
mendapat data dan informasi, petugas kemudian menyita dua unit sepeda motor
Supra X biru BK 4935 AAV dan Jupiter BK 4494 CP. Kedua sepeda motor tersebut
disita, lantaran diduga milik pelajar yang melakukan penyerangan pelajar SMA
Medan Putri.
Kondisi sepeda
motor tersebut tampak mengalami kerusakan pada bagian body. Bahkan, salah satu
sepeda motor terlihat dipenuhi lumpur karena terjatuh. Tak lama mengamankan
lokasi, petugas pun kembali ke Polsek dengan barang bukti 2 unit sepeda motor.
Kanit Reskrim
Polsekta Medan Timur, Iptu Alexander Piliang mengaku belum tahu pasti apa
penyebab tawuran tersebut.
"Informasinya
siswa Medan Putri yang diserang. Jadi, ada sekitar tiga sepeda motor yang
datang ke lokasi kejadian. Kemudian mereka terlibat baku hantam. Kita sendiri
belum tahu apa penyebabnya," katanya.
Menurut Alex,
tak lama terlibat tawuran, siswa penyerang yang rata-rata mengenakan jaket itu
kabur ke berbagai arah dan meninggalkan dua unit sepeda motor. "Dua sepeda
motor yang diamankan anggota sudah dibawa ke kantor. Sampai sekarang pemiliknya
belum ada yang datang," ujar Alex singkat. (ris/smg/han)
No comments:
Post a Comment