KUALANAMU -
Salah seorang petugas Aviation Security (Avsec) Kuala Namu International
Airport (KNIA) menjadi korban arogansi Martin, oknum Bea Cukai (BC) bandara,
Senin (8/12) siang.
Martin yang tidak
diterima distop Andrie, petugas Avsec di depan pintu terminal kedatangan
international, memaki-maki dengan kata-kata kotor. Sikap tak pantas tersebut,
sempat membuat heboh.
Informasinya,
Martin yang hendak masuk ke dalam terminal kedatangan international distop
karena tidak memakai pas (surat / identitas yang menerangkan boleh masuk ke
areal tertentu di bandara).
“Langsung
memaki-maki dia (Martin-red) dengan kata-kata kotor. Sempat heboh tadi,
pengunjung pun keheranan dengan sikap petugas BC itu,” ungkap salah seorang
pria yang menyaksikan sikap Martin.
Sementara
Andrie ketika ditanyai, mengaku tidak hanya mendapat makian, melainkan diajak
beradu fisik.
“Untung saya
tidak terpancing,” ujarnya.
Menurutnya,
dirinya menyetop oknum petugas BC tersebut karena hanya menjalankan tugas.
“Saya tidak
kenal sama dia (Martin-red). Apalagi ketika melintas dia memakai jaket dan
menutupi baju dinasnya. Peraturanya, setiap orang yang keluar masuk tanpa
menggunakan identitas pas, tidak diperbolehkan masuk, siapapun orangnya. Jadi
wajar kalau orang yang bersangkutan saya stop,” jelas Andrie.
Terpisah,
Manajer Keamanan KNIA Kuswadi menyesalkan sikap oknum petugas BC tersebut.
“Padahal kita
sama-sama tahu di bandara ini ada aturan yang harus dipatuhi. Jadi enggak
ngerti kita kenapa lagi ada insiden seperti itu,” ungkapnya.
Sementara Duty
Manajer KNIA Mardiono mengatakan kalau pihaknya sudah menangani insiden
tersebut.
“Petugas kita
sudah menanganinya untuk tindak lanjut pemeriksaan,” terangnya.
Terpisah,
Martin, oknum petugas BC yang memaki Andrie ketika dihubungi melalui ponselnya
enggan memberikan komentar.
“Tidak ada
apa-apa, saya no coment, lagi sibuk ini," ungkapnya singkat. (cr-1/rul)
No comments:
Post a Comment