Demi Nyabu dan Judi, Kereta Teman Dijual

Sopian saat diamankan di kantor polisi

MEDAN - Ketepak..ketepuk, pukulan bertubi-tubi mendarat ke tubuh Sopian. Ia jadi bulan-bulanan sekelompok warga di Desa Laut Dendang, Pasar XI, Kecamatan Percut Seituan. Untung saja polisi yang datang bisa meredam emosi warga. Kalau tidak, entah apa jadinya nasib pria 22 tahun ini.

Dalam pengawalan polisi, dengan kondisi wajah memar Sopian pun digiring ke Polsek Percut Seituan. Ia pun dengan tegas mengakui perbuatannya. “Sudah kujual keretanya melalui temanku di kawasan Mabar. Uangnya kami bagi berempat,”ujar Sopian, Selasa (16/12) siang.

Pemuda yang menetap di Jalan Maplindo, Gang Kurcaci, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan ini juga mengakui, bahwa hasil penjualan sepeda motor milik Husin (42), teman kerjanya digunakan untuk berpoya-poya. “Uangnya sudah habis untuk beli sabu dan bermain judi,”akunya sambil meringis menahan sakit usai dipukuli massa.

"Kesal kali aku bang. Soalnya dia (Sopian-red) minjam kereta ku untuk beli nasi. Rupayanya dilarikan,”timpal Husin yang saat itu ikut ke kantor polisi.

Diceritakan warga Jalan Sempurna, Dusun Melati, Pasar VII Tembung, Percut Seituan ini, Senin (15/12) sekira pukul 12.00 WIB, ia dihampiri rekan kerjanya (Sopian-red) dibagian pemasangan instalasi air di Komplek Cemara Asri, Percut Seituan. Setelah mendengar niat Sopian, ia pun meminjamkan sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK 3027 ADU miliknya. “Tapi hingga satu malaman, dia tak mengembalikan kereta ku,”tandasnya.

Merasa dikibuli, Husin pun mengajak beberapa temannya untuk menemui Sopian di kediamannya. Setelah diinterogasi, Sopian pun mengaku kalau sepeda motornya telah di jual kepada temannya berinisial A seharga Rp2 juta di kawasan Desa laut Dendang.

Mendengar keterangan itu, Sopian pun diboyong Husin untuk menunjukkan pembeli sepeda motornya. Namun belum tiba di lokasi, Sopian berusaha melarikan diri ke arah persawahan. Karena diteriaki maling, warga pun mengepung Sopian hingga dipukuli. “Memang dia tak tahu ditolong,”kata Husin yang kesal melihat tingkah teman kerjanya itu.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung, SH SIK MH mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Sopian, untuk mengetahui keberadan pembeli sepeda motor temannya yang digelapkan. (mri/han)