Monday, December 8, 2014

Nggak Tau Salah Apa, Nelayan Dibacok Kawan Pakai Kelewang



LABUHAN -Dengan kondisi lengan kanan berbalut perban, Rajali alias Peklong (35), mengadu ke Polsek Medan Labuhan, Minggu (7/12) siang.  Kepada petugas, warga Kampung Nelayan ini mengaku telah dibacok dengan kelewang, Sabtu (5/12) sekira pukul 23.30 WIB.
Orang yang dilaporkan bapak tiga anak tersebut adalah Udin (35), rekannya.  Menurutnya, aksi penganiayaan Udin berawal ketika dirinya sedang duduk-duduk bermain gitar di pinggiran rel bersama rekan-rekannya sekitar rumah.
Saat nyantai-nyantai itu, Udin tiba-tiba datang dengan mengendarai sepeda motor.  Tanpa basa-basi, Peklong langsung dimarahi yang sebabnya tidak diketahui korban.  Tak terima diperlakukan tidak menyenangkan, Peklong pun balik marah hingga keduanya ribut mulut dan beradu fisik.
Karena kalah kuat dan dipisah rekan-rekan Peklong, Udin kemudian pergi menuju arah rumahnya yang juga tak jauh dari lokasi kejadian.  Tiga jam berselang, Peklong kemudian beranjak dari tempat tongkrongan mereka. Namun baru beberapa ratus meter berjalan menuju arah rumah, persisnya di lokasi sunyi dan gelap, Udin yang menenteng kelewang tiba-tiba datang dari belakang dan membacok lengan kanan Peklong. Tak hanya lengan, kepala pria berprofesi nelayan itu juga koyak karena terkena sabetan.
Atas aksi Udin, Peklong pun sempat tergeletak di tanah menahankan sakit.  “Dia (Udin-red) langsung lari kulihat.  Aku kemudian bangkit pelan-pelan dan jalan menuju rumah,” ungkap Peklong ketika mengadu di Polsek Medan Labuhan.
Menurutnya, dirinya tak ada masalah dengan Udin. “Mangkanya aku heran pas didatanginya dia langsnug marah-marah samaku. Padahal aku enggak ada masalah sama dia,” sebutnya.
Masih jelas korban, setelah malam itu tiba di rumah, istrinya yang terkejut langsung meminta tolong pada tetangga mereka untuk membawa dirinya ke Rumah Sakit (RS) Ameta Sejahtera.  “Di rumah sakit, kepala dan lenganku mendapat 3 jahitan,” jelas korban yang didampingi istri dan orangtuanya.  Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Ronny Oktavianus mengungkapkan kalau pihaknya akan memproses laporan korban. (mag-1/rul)

No comments:

Post a Comment