MEDAN - Dengan
modus rental, Dedi Syahputra (30) dan Hendro(38) nekat menggelapkan mobil
seorang anggota Marinir Belawan. Alhasil, kedua warga Kampung Lalang, Kecamatan
Medan Sunggal ini diringkus dari kediaman masing-masing dan diserahkan ke
Polresta Medan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Minggu (14/12) sore.
Informasi yang
dihimpun, kedua pelaku yang diketahui pecandu sabu-sabu tersebut beraksi dengan
berpura-pura merental mobil Toyota Avanza terhadap anggota Marinir, kenalan
mereka.
Kepada korban,
kedua pelaku merental mobilnya untuk 2 hari saja. Namun setelah waktu yang
disepakati berakhir, mobil korban tak dikembalikan. “Kedua pelaku menggelapkan
mobil korban dengan modus merental. Tapi tidak dikembalikan sesuai kesepakatan
mereka,”ujar salah seorang petugas Denpom 1-5 Medan, ketika memboyong Dedi dan
Hendro ketika ditemui POSMETRO MEDAN di Mapolresta Medan.
Lanjut petugas
Denpom berpangkat Kopral tersebut, dikarenakan keberadaan mobil korban (anggota
Marinir) tak ada kabar. Korban pun melakukan pencarian melalui GPS yang
terpasang di mobil tersebut. Belakangan diketahui korban, kalau mobilnya berada
di kawasan Medan Polonia.
"Setelah
dicek, ternyata mobil itu berada ditangan seorang personel aparat juga. Setelah
ditelusuri, diperolehlah info bahwa mobil tersebut dibeli dari anggota TNI
berpangkat Mayor. Nah dari sana lah diketahui, bahwa mobil itu dibeli dari
kedua pelaku hingga berhasil ditangkap korban,”bebernya.
Selanjutnya,
sambung petugas Denpom itu lagi, dalam kondisi babak belur kedua pelaku dibawa
ke Denpom, hingga diboyong ke Polresta Medan.
Sementara itu,
Dedi yang sempat ditanyai penyidik Polresta Medan mengaku telah 14 kali
melakukan penggelapan dengan modus merental.
"Iya pak,
sudah 14 unit mobil rental yang saya gelapkan. Satu unit dihargai Rp 15 juta,
tapi uangnya baru terima Rp80 juta,”ujar Dedi yang wajahnya dalam kondisi babak
belur.
Hal senada juga
diakui Hendro. "Saya baru dua kali ikut dalam aksi penggelapan mobil
dengan modus rental ini,"kata ayah dua anak tersebut.
Pantauan
POSMETRO MEDAN, hingga kemarin sore keduanya masih menjalani pemeriksaan.
Sedangkan petugas Denpom yang memboyong kedua pelaku, langsung meninggalkan
Mapolresta Medan. (ind/han)
No comments:
Post a Comment