Kiki dan Sari saat membuat laporan ke kantor polisi. |
DELITUA -
Rahmansyah alias Kiki (22) dan teman wanitanya Sari (28) ditodong dua pria
menggunakan celurit saat melintas di Jalan AH Nasution persisnya depan Sekolah
Al-Azhar Medan, Senin (8/12) sekira pukul 02.00 WIB.
Informasi yang
dihimpun di Polsek Delitua, aksi perampokan itu berawal Minggu (7/12) malam.
Kiki dan Sari ngumpul di kos-kosan temannya di Jalan Brigjen Katamso. Karena
sudah larut malam, keduanya pun beranjak pulang dengan mengendarai sepeda motor
Satria FU BK 5119 AEK.
Namun apes,
saat melintas di lokasi kejadian, kedua warga Jl. Mawar, Kecamatan Medan
Polonia ini dipepet dua pria bersepeda motor sambil merayu dan mencabut kunci
kontak sepeda motor mereka.
Begitu sepeda
motor mereka berhenti, kedua pria itupun langsung menodong Kiki dan Sari pakai
celurit. ”Diam kau, kubunuh nanti,”kata pelaku, seperti ditirukan Kiki saat
membuat pengaduan.
Tak mau ambil
resiko, Kiki pun terpaksa merelakan sepeda motornya dibawa pelaku. “Aku sempat
teriak, tapi langsung diancam mereka,”kata Kiki.
Ditambahkan
Kiki, perampok sepeda motornya tak hanya dua orang saja. Sebab, tak lama
keduanya beraksi. Belasan pria mengendarai 6 sepeda motor menghampiri
mereka. "Orang tuh bang ada 14
orang. Tiba-tiba kawan-kawannya datang bawa kayu dan balok juga,”kata Kiki,
sembari mengaku kalau saat itu ia tak mau mati konyol hingga pasrah sepeda
motornya dibawa kabur para pelaku.
Terkait laporan
korban, Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martualessi mengaku telah menerima
laporan tersebut dan akan menindaklanjutinya. (cr2/han)
No comments:
Post a Comment