LABUHAN - Arus
lalu lintas di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Simpang Mabar, mendadak macet, Senin
(8/12) sekira pukul 14.30 WIB. Itu terjadi setelah Khairi Krisna (19) warga
Jalan Metal, Medan Deli, ditabrak truk trailer hingga meregang nyawa di tempat.
Keterangan yang
dihimpun, korban yang mengendarai Suzuki Smash BK 2676 FY dari arah rumahnya,
berencana hendak ke rumah saudaranya yang baru mengadakan pesta pernikahan di
Simpang Kantor, Medan Labuhan.
Menurut saksi
mata, Khairi yang mengenakan baju kaos merah dibalut celana panjang hitam, plus
sepatu, melaju dengan kecepatan tinggi.
Ketika melintas
di lokasi kejadian, kendaraan remaja yang baru tamat sekolah itu tiba-tiba
didahuli angkutan kota (angkot) dari sebelah kanan. Namun sebelum terlewati,
bodi angkot malah menyenggol setang sepeda motor anak ketiga dari lima
bersaudara itu hingga membuat Khairi terpental ke badan jalan. Ketika itulah
truk trailer BK 8490 XC yang melaju dari belakang menyambut tubuh korban hingga
meregang nyawa. Sementara angkot yang menyenggol sepeda motor korban terus
melaju ke arah Belawan.
Usai menggilas
kepala korban hingga pecah, truk pun berhenti. Namun sang sopir dan kernet
langsung memilih melarikan diri.
Melihat kondisi
korban sangat memprihatinkan, warga sekitar menutup jasad Khairi dengan kertas
koran. Sekitar tiga puluh menit terbaring di aspal, petugas Sat Lantas pun
mengevakuasi jasad korban ke RSU Pirngadi Medan.
Tapi sebelum
dibawa, sepasang suami istri, Suryatmo dan Waginem, yang belakangan diketahui
orangtua korban sempat datang ke lokasi kejadian. Infonya, sepasang suami istri
tersebut datang setelah dihubungi warga yang melihat identitas dan seluler
korban.
Ketika melihat
jasad Khairi, keduanya terlihat histeris menangis.
"Tadi dia
permisi mau pergi ke rumah saudara kami di Titipapan. Kalau tahu begini, tidak
aku izinkan tadi dia pergi,” isak Suryatmo.
Sementara Agus,
salah seorang saksi mata mengaku ada melihat angkot menyenggol setang sepeda
motor korban.
“Saya lihat
langsung tadi. Setelah disenggol agkot lah korban disambut truk trailer,”
ungkap Agus.
Usai
mengevakuasi jasad korban, petugas Sat Lantas Titipapan kemudian mengatur arus
lalu lintas yang mengalami kemacetan. Usai kendaraan korban dan truk
dievakuasi, kondisi jalan pun normal kembali.
Terpisah, Kanit
Lantas Polsek Medan Labuhan Iptu Sr Shite mengungkapkan kalau pihaknya telah
menangani insiden kecelakaan tersebut. “Kendaraan korban dan truk yang
menabraknya sudah kita amankan di Pos Lantas Titipapan,” ungkap Sihite ketika
dikonfirmasi. (mag-1/rul)
No comments:
Post a Comment