Ini dibeber Iin
saat datang ke Polsek Percut Sei Tuan, kemarin (20/11). Warga Jl. Pimpinan,
Kel. Sidorejo, Kec. Percut Sei Tuan datang mengenakan celana panjang tapi
digulung sedengkul. Berkaos biru dan bertopi, dengan langkah gontai, Iin masuk
ke ruangan penyidik, memberikan keterangan soal aksi Maman di kos Uli di Pasar
11 Simpang Beo, Desa Lau Dendang, sekitar sebulan lalu.
Amatan POSMETRO
MEDAN, kedua kaki Iin kena luka bakar akibat amuk Maman. Dibebernya, sebelum
kejadian, dia yang bertugas sebagai penjaga kos yang ditempati Uli, kaget
mendengar teUlikan. Sontak dia bergegas ke kamar Uli.
Tiba di sana , dia melihat Maman
di depan kamar sembari memegang botol air mineral berisi bensin.
Belum sempat
bertanya, Iin ketiban sial. Maman langsung mengeluarkan sangkur dari belakang
punggung dan menyabetkannya ke perut Iin. Beruntung Iin sempat menghindar. Tapi
Maman tak diam. Dia terus menyabetkan sangkurnya dan akhirnya perut sebelah
kanan Iin kena. Dia terluka dan jatuh.
Sialnya, Maman
malah menyiramkan sisa bensin di botol yang dipegangnya. Kedua kaki Iin
terbakar. "Aku mau nangkap si Maman karena kulihat asap keluar dari kamar
Uli dan jeritannya buat aku makin panik. Kulihat si Maman bawa botol isi
bensin, tinggal sisa disiramkanya ke kakiku terus dilukainya perutku pakai
pisau dan dibakarnya aku pakai mancis sambil bilang mampus kau," ungkap
Iin.
Diakuinya,
selama jadi penjaga kos, Iin memang tidak suka melihat Maman yang setiap hari
datang ke kos Uli. "Sok kali dia Bang. Memang kalau datang, gayanya macam
dia yang paling hebat. Memang jahat kawan itu, kalau jumpaku diluar kami tikami
dia," kesal Iin.
Sebelum
kejadian, tambahnya, dia sempat melihat Maman datang ke kos Uli naik betor.
Meski berpapasan, Maman tak menyapanya. "Aku yang lihat dia datang, karena
aku berpapasan sama dia, sekitar jam 9 malam itu, malam minggu," ujar Iin.
Akibat luka
bakar dan sabetan di perut, Iin harus dirawat di RS Haji Medan dan sudah
mengeluarkan banyak biaya. Iin Berharap agar pelaku segera ditangkap karena
perbuatan Maman membuatnya cacat akibat luka bakar. Ditambah lagi, Iin sudah
tidak bekerja lagi di kos tersebut akibat kondisi fisiknya melemah.
Kapolsek Percut
Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung mengaku segera menangkap Maman. "Akan
segera kita keluarkan SPkap untuk menangkap pelaku karena korbannya ternyata
ada dua orang," ujarnya.
Terpisah, saat
ditemui di kediaman orangtuanya di Pondok Bongkaran, Nagori Bahjambi, Kec. Jawa
Maraja Bahjambi,Rabu (19/11) sore, Uli terlihat sedang mengambil botol minyak
bensin eceran yang dijual ibunya. Dia langsung masuk ke dalam rumah begitu
mengetahui kedatangan kru METRO SIANTAR (Grup POSMETRO MEDAN).
Dia seakan malu
akan bekas luka bakar di tubuhnya. Secara kasat mata tangan kanan Uli masih terlihat memar. Setibanya di
dalam rumah yang berjarak sekitar 10 meter dari kios bensin ecerannya, Uli
awalnya enggan cerita. Belakangan, dia cerita soal awal masalah tersebut. Yakni
sepedamotornya yang tak kunjung di kembalikan. Sementara katanya mereka sudah
putus.
"Itu dia
masalahnya Bang, sejak kejadian sempai sekarang keretaku belum
dikembalikan," ujarnya. Sayangnya, ibu Uli br Marbun, langsung melarang
putrinya berkomentar. Katanya, mereka baru bersedia memberi paparan kejadian
sebenarnya setelah pelaku yang membakar putri Security PTPN IV kebun Bahjambi
itu ditangkap polisi.
"Kesal
kali rasanya Bang, sudah kreta tak dipulangkan, malah nekad membakar. Untung
ada abang-abang yang menolong," aku Uli. "Abang-abang yang menolong
aku itu, ikut juga terbakar bang. Aku sendiri tidak tau bagaimana cara dia
menolong sampai-sampai ikut terbakar juga," tambahnya lagi.
Tak berapa
kemudian, ayah korban Tahir Solin yang baru pulang kerja saat ditanyai METRO,
menyampaikan kekesalanya terhadap pelaku yang tega membakar putrinya tersebut.
"Siapa yang tidak kesal, atas perbuatan pelaku, putri saya jadi cacat.
Kalau bisa permintaan saya, kalau pelaku suda ditangkap, saya mau
memukulnya," kesal Tahir Solin.
"Sebelum
melapor ke polisi, kami dapat kabar pelaku masih di Medan, mudahan-mudahan dia
(Maman) cepat ditangkap," harap Minta yang sore itu mengenakan pakaian
tidur berwarna orange. Sambil mencuri waktu, ketika ditanyai bagaimana kondisi
sekarang, Uli mengaku sudah mendingan, sudah bisa berjalan. Katanya, selaian
bagian tangan kanan, kedua kaki sampai pinggang ikut terbakar.(mri/smg/trg)
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
ReplyDeleteKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.