Monday, November 17, 2014

Polresta Medan Bidik Pemasok Jackpot

MEDAN-
Sesuai atensi Kapoldasu, Polresta Medan kini serius memberantas judi terutama toto gelap (togel) dan jackpot. Sat Reskrim Unit VC Polresta Medan pun makin rutin menggelar razia penyakit masyarakat tersebut.
Dalam seminggu ini, petugas mengamankan 5 pemain serta 2 kasir judi jackpot. Juga turut disita barang bukti berupa 3 mesin jackpot, uang puluhan ribu dan ratusan koin.
Kelima tersangka yakni A (19), HD (28), JC (29) dan HS (30) warga Jl Pintu Air IV Gg Satu Ujung, Kel Kwala Bekala, Kec. Medan Johor, RJF (28) warga Jl. Letjen Suprapto, Kel. Kampung Aur, Kec. Medan Kota.Sedangkan kedua kasir, NI (49) warga Jl Letjen Suprapto, Kel Kampung Aur, Kec Medan Kota, dan RS (42) warga Jl Pacar, Kec Medan Maimun.
Kanit VC Polresta Medan AKP Martuasah Tobing mengatakan penangkapan tersangka berawal dari laporan masyarakat. "Awalnya dari laporan masyarakat yang resah akan aktivitas judi di wilayahnya. Selanjutnya kita tindak lanjuti," ucap Martuasah.
Pihaknya juga melakukan penggrebekan di kawasan Jl Pintu Air IV, Jl Mahkamah dan Jl Pacar. "Dari Jl Pintu Air IV, diamankan 4 pemain judi jackpot. Dari Jl Mahkamah diamankan seorang kasir jackpot. Dari kawasan Jl Pacar diamankan seorang perempuan pemain jackpot dan kasir," jelasnya.
Harap perwira dengan tiga melati emas di pundaknya ini, agar semua elemen masyarakat turut membantu polisi memberantas kasus perjudian di Kota Medan.
"Kami berharap peran masyarakat membantu memberantas judi di kota ini,” harapnya.
Saat disinggung mengenai pemasok, penyedia tempat serta pemilik mesin judi jackpot tak diamankan, Martuasah mengaku tengah melakukan penyelidikan.
"Masih kita lidik siapa pemilik maupun pemasok mesin jackpot yang kita amankan. Dalam waktu dekat akan dilakukan penggrebekan di Kampung Kubur," tutupnya.
Sementara RS mengaku dalam sehari dirinya menjadi kasir, dapat memperoleh untung Rp 200 ribu.

"Sehari bisa 2 kali bongkar bang. Sekali bongkar dapat 100 ribu," jelas pria berambut cepak ini. Adapun judi jackpot, togel dan dadu yang diamankan Unit VC Polresta Medan mulai dari Agustus hingga 16 November sebanyak 46 tersangka dari 28 laporan. (wel)

No comments:

Post a Comment