PANCURBATU-
Kecelakaan
heboh terjadi di Jl Jamin Ginting Km 14,5 Desa Baru, Kec Pancurbatu,
Deliserdang, Minggu (9/11) malam sekitar pukul 23.30 wib. Setelah seruduk
Yamaha Jupiter, angkot Rahayu line 103 ‘panjat’ pohon mahoni. Satu nyawa
melayang dalam tragedi berdarah itu.
Informasi
dihimpun, kecelakan itu terjadi antara Angkot Rahayu Line 103 BK 1249 GI kontra
Sepeda Motor Yamaha Zupiter MX BK 6235 ACC merah yang dikendarai oleh Tju Lukas
(47) warga Jl Pukat Harimau, Kel Banten Timur, Kec Medan Tembung yang datang
dari arah berlawanan.
Sampai berita
ini dimuat redaksi, belum diketahui pasti siapa sopir angkot maut itu. Sebab
saat peristiwa itu terjadi, dia tidak ditemukan di lokasi kejadian.
Disebutkan
sejumlah saksi mata di lokasi, angkot itu meluncur dengan kecepatan tinggi dari
arah Kota Medan menuju Pancurbatu. Lantaran ingin mendahului kendaraan yang ada
di depannya, sang sopir mencoba menyalip.
Namun ternyata,
sepeda motor Jupiter MX yang dikendarai oleh Tju Lukas datang dari arah
berlawanan. Angkot yang tak bisa mengelak, langsung laga kambing menghantam
kereta itu.
Setelah
hantaman kuat ke sepeda motor naas itu, angkot Rahayu tersebut oleng dan
kembali menghantam batang pohon mahoni yang tumbuh di pinggil Jalan Jamin
Ginting.
Tju Lukas yang
merupakan pria Tionghoa, tewas dengan kepala robek, rahang robek dan kaki kanan
patah. Sedangkan kedua kendaraan itu sama-sama ringsek berat. Kejadian itu pun
mengakibatkan kemacetan panjang dan jadi tontonan heboh.
Tiga penumpang
angkot juga mengalami luka-luka. Namun belum wartawan identitas dan dimana
mereka mendapatkan pengobatan medis. Begitu juga pihak kepolisian. Sebab
setelah dilacak ke RS Adam Malik, ternyata ketiganya tidak berhasil ditemukan.
Sedangkan jasad Lukas dibawa oleh petugas ke rumah sakit milik pemprovsu itu.
Kapolsek
Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu melalui Kanit Lantas AKP MKL Tobing benarkan
lakalantas maut itu. “Saat ini kasus tersebut masih kita tangani guna
penyidikan lebih lanjut. Mayat korban pada saat ini sudah berada di ruang
Jenazah RSU Adam malik, menunggu dijemput pihak keluarga,” kata Tobing.(cr-2)
No comments:
Post a Comment