PERBAUNGAN-
Masuk ke parit
pinggir jalan setelah menyerempet truk tangki, M Hendrik (28) dan Ardilas Ajral
(26), langsung diamankan warga, Senin (10/11) sekira pukul 13.30 WIB.
Karena
mengalami luka lecet, keduanya sempat dilarikan ke RSU Trianda. Tapi setelah
mendapat perawatan, mereka kemudian diboyong ke Polsek Perbaungan.
Apa masalah?
Itu karena Hendrik dan Ardi, keduanya warga Jalan Mesjid, Lingkungan VI, Kel.
Persiakan, Kec. Padanghulu, Tebingtinggi telah menjambret tas Sulasmi SPd (45).
Informasi yang
diperoleh, siang itu korban yang merupakan oknum PNS, warga Dusun IV, Desa Sei
Buluh, Kec. Perbaungan hendak pulang ke rumahnya setelah beranjak dari SD
Negeri tempatnya mengajar.
Tapi ketika
melintas di Jalinsum Medan Tebingtinggi, persisnya di Dusun IV, Desa Sei
Jenggi, Kec. Perbaungan, menuju Sei Buluh dengan Honda Vario BK 4073 XAN,
kendaraan korban tiba-tiba dipepet Honda CB 150 R tanpa plat yang dibawa
pelaku. Sebelum mendekati korban, Hendrik dan Ardi melaju dari arah
Tebingtinggi. Tapi ketika melihat ada target, mereka memilih memutar dan
membuntuti kendaraan korban.
Setelah
samping-sampingan, pelaku yang duduk di boncengan kemudian merampas tas Sulasmi
berisi duit sebesar Rp3 juta dari bagian tengah pijakan kaki sepeda motor.
Terkejut atas
tindakan itu, seketika korban langsung berteriak jambret hingga membuat pelaku
yang mengemudikan sepeda motor gugup dan menabrak truk tangki. Setelah menabrak
kendaraan besar itu, sepeda motor pelaku pun oleng dan kecebur ke dalam parit.
Pengakuan kedua
tersangka setelah diboyong ke Polsek Perbaungan, aksi mereka tersebut telah
direncanakan dari Tebingtinggi.
“Kami berangkat
dari Tebing dari pukul 11.30 memang mau mencari mangsa. Sasaran kami
perempuan,” ungkap Hendrik.
Dikatakan ayah
satu ini, yang mengendarai sepeda motor adalah dirinya. Sementara Ardi
merupakan eksekutor yang merampas tas korban.“Perbuatan ini kami lakukan karena
kami tak memiliki pekerjaan tetap,” timpalnya. Sementara keterangan Kanit
Reskrim Polsek Perbaungan, kedua tersangka masih diperiksa insentif.
(lik/rul)
No comments:
Post a Comment