Sunday, November 16, 2014

Truk Brimob Ditabrak 3 Mobil

MEDAN -
Tabrakan beruntun memacetkan jalanan di Jl. Medan-Binjai Km 10,2 Kec. Sunggal, Deliserdang, kemarin (15/11). Bahkan, truk yang membawa rombongan Bhayangkari Brimobdasu Detasemen A Binjai, juga ikut dalam kecelakaan itu.
Info dihimpun, kejadian itu berawal saat sedan Chevrolet hitam BK 1117 OY, melaju kencang dari Medan menuju Binjai. Nahas, di lokasi kejadian, sedan menabrak bagian belakang pika Carry putih BK 8126 CK yang ikan dalam kotak plastik. Sehingga kedua mobil terseret ke arah jalur berlawanan.
Saat bersamaan, dari arah Binjai menuju Medan, melintas truk yang membawa rombongan ibu-ibu Bhayangkari Brimobdasu Detasemen A Binjai. Truk Brimob itu juga tak luput. Chverolet dan pikap menghantam truk. Carry menabrak bagian depan sementara Chevrolet menabrak bagian samping kanan. Bukan itu saja, mobil Carry Box biru yang berada dibelakang truk pun tak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak bagian belakang truk.
Mendengar suara tabrakan yang keras, spontan warga sekitar langsung berkerumun dan coba menolong korban yang berada di masing-masing mobil. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Beberapa orang mengalami luka-luka dan kemudian dibawa kerumah sakit Bethesda yang tak jauh dari lokasi kejadian. Sementara itu supir Chevrolet kabur usai tabrakan.
Menurut keterangan sopir truk Brimob, Bripka R. Sitorus, rombongan ibu Bhayangkari yang dibawanya, rencananya hendak menjenguk AKP Agus SH selaku Kasubden (Kepala Sub Datasemen) III/A Binjai, yang sedang sakit dan dirawat di RS Bhayangkara Medan.  "Rencananya mau jenguk Komandan yang sakit, tiba-tiba ditabrak dari depan," ujarnya yang terlihat masih syok.
Jumlah ibu Bhayangkari yang berada di truk sebanyak 9 orang. "Ada 8 orang (Ibu Bhayangkari) yang dirawat jalan di sini, dan lukanya ada di bagian kepala karena kebentur dan bagian kaki," jelas salah seorang perawat saat di IGD RS Bethesda.
Namun, seorang ibu Bhayangkari yang berbadan mungil dan berkulit putih, malah marah saat ditanya kejadian itu. "Kalian jangan foto-foto, orang lagi kecelakaan pun kalian foto-foto, tolong ya," ketusnya dengan arogan.
Begitu juga dengan salah seorang anggota provost, Bripka J Sihite. "Kalian jangan foto-foto," ujarnya sambil mencoba mengecek hp wartawan. "Kalau mau konfirmasi sama atasan, kami hanya melakukan pengamanan," ketusnya.
Sementara itu menurut supir Carry Box, Amri (27), warga Jl. Bunga Asoka Kel. Asam Kumbang, Kec. Medan Selayang, mengaku dari Binjai hendak menuju Medan usai mengantarkan pesanan. "Baru dari Binjai ngantar pesanan Gatsby dan mau menuju Medan," jelas pria berkulit hitam ini.
Lanjutnya kalau kejadian tersebut sangat cepat sehingga dirinya tak mampu mengendalikan mobilnya. "Kejadiannya cepat kali bang, tiba-tiba saja truk itu berhenti dan langsung kutabrak," ungkapnya yang juga terlihat masih syok saat di lokasi kejadian.
Menurut saksi mata, sopir Carry Pikap langsung pergi berobat sesaat setelah kecelakaan tersebut terjadi. "Habis tabrakan itu, supirnya langsung pergi, katanya mau berobat, soalnya wajahnya memang tergores, tapi nggak taulah entah kemana perginya," ungkap Joni (35) salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

Terpisah Kanit Lantas Polsek Sunggal AKP Selamat Manalu saat dikonfirmasi mengaku, "Masih kita olah TKP, dan kita belum bisa pastikan kronologis kejadiannya," terangnya. "Sopir mobil pribadi (Chevrolet) tidak ada lagi di lokasi, dia pergi saat petugas belum tiba di lokasi. Sedangkan sopir pikap, kata beberapa warga pergi berobat tapi tidak tahu ke mana. Dia  juga langsung pergi sebelum anggota kita tiba di lokasi," ungkapnya. Kecelakaan beruntun ini pun mengakibatkan kemacetan panjang di Jl Medan-Binjai hingga hampir 4 km.(bay/trg)

No comments:

Post a Comment