LABUHAN-
Pergi kerja
subuh hari, Santi Sinaga (45) warga Jalan Pilar VII, Brayan Bengkel, Medan
Timur, menjadi korban aksi perampokan, Rabu (12/11) sekira pukul 04.30 WIB.
Oleh pelaku
yang berjumlah empat orang, Honda Beat Putih BK 3921 AEL milik janda lima anak itu raib
dilarikan.
Keterangan yang
dihimpun, subuh itu korban hendak beranjak ke pabrik udang tempatnya bekerja di
Jalan Paya Pasir Marelan.
Namun ketika
melintas di Jalan Komodor Yos Sudarso, korban tiba-tiba distop empat pelaku.
“Karena mereka
ramai, aku menurut saja. Tapi setelah berhenti, tiba-tiba salah satu pelaku
yang mengenakan jaket hitam langsung menodongkan pisau ke leherku,” ungkap
Santi ketika mengadu di Polsek Medan Labuhan, kemarin sore.
Karena takut
atas ancaman pelaku, lanjutnya, dirinya pun terpaksa merelakan sepeda motornya.
Setelah itu, dengan mengendarai dua sepeda motor, pelaku kemudian melarikan
diri.
“Suasananya
waktu itu sunyi dan gelap. Setelah ditinggal pelaku, aku melanjutkan perjalanan
ke pabrik dengan berjalan kaki,” tambah korban.
Menyikapi
banyaknya laporan aksi perampokan di wilayahnya, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol
Ronny Oktavianus Sitompul mengatakan kalau pihaknya masih terus fokus mengejar
para pelaku. (mag-1/rul)
No comments:
Post a Comment