Sunday, November 9, 2014

Truk Tabrak Ibu & 2 Anaknya, Sopir Tewas

SIANTAR–
Seorang ibu dan dua  anaknya terpental ditabrak sebuah truk L 300 BK 8911 BP di Jalan Merdeka, tepatnya dibawah tangga besar Pasar Horas, Sabtu (8/11) sekira pukul 06.15 WIB. Sopir truk tewas, sementara tiga korban lainnya mengalami luka berat.
Kecelakaan maut itu bermula, saat truk bermuatan gulungan kabel yang dikemudikan oleh Zulkifli Berutu (59), warga Kelurahan Sukamaju, Kota Medan, melaju dari arah Jalan Sudirman menuju arah Jalan Ahmad Yani. Namun saat melintas di Pasar Horas, tiba-tiba roda depan sebelah kanan pecah. Akibatnya, laju  truk tersebut tidak dapat dikendalikan Zulkifli, sehingga terus mengarah ke kanan.
Waktu bersamaan, Rohani Simarmata (41) bersama dua anaknya Aril Simanjuntak (6) dan Sonia Simanjuntak (12), sedang berjalan kaki menuju kiosnya di Pasar Horas. Akibatnya, ketiganya ditabrak truk sampai terpental ke depan. Sedangkan truk yang dalam kondisi oleng tersebut, menabrak trotoar.
Para pedagang dan pengunjung mendadak heboh, dan cepat memberikan pertolongan dengan membawa Rohani dan kedua anaknya ke Rumah Sakit Vita Insani. Sementara, Zulkifli dalam kondisi terjepit dan tidak sadarkan diri. Ternyata setelah dibawa ke RS Vita Insani, Zulkifli telah meningal dunia.
Akibat ditabrak truk, Rohani merasakan sakit dibagian pinggang dan kakinya. Sementara Sonia Simanjuntak, mengalami patah tulang dibagian tangan sebelah kanan, sehingga terpaksa menjalani operasi. Mereka berdua kemudian dirawat di dalam satu ruangan. Sementara itu Aril masih mendapatkan perawatan insentif di ruang ICU karena sulit bernafas.
Rohani Simarmata saat ditemui METRO SIANTAR (grup POSMETRO MEDAN) di RS Vita Insani tampak terbaring di bangsalnya. Sedangkan Sonia di tempat tidur sebelahnya, tampak tertidur setelah para medis selesai mengoperasi tangannya yang patah. “Tadi pas kami jalan sebelah kanan mau ke kios. Jadi kami tidak tau truk itu datang dari belakang. Kami dengar suara nge rem saja. Mungkin kalau tidak di rem,  kami lebih parah dari ini,”ujar Rohani.
Dikatakan pedagang pisang ini lagi, kalau ia dan kedua anaknya tak sempat lari ketika truk menabrak mereka dari belakang.

Terpisah, Kanit Laka Polres Siantar Aiptu J Purba mengatakan,  “Akibat kecelakaan itu, diduga karena roda sebelah kanan pecah selanjutnya selip ke kanan dan menabrak tiga orang pejalan kaki,”ungkapnya.  Disebutkannya, pihaknya masih meminta keterangan saksi-saksi, sedangkan yang dianggap lalai adalah si sopir yang akhirnya meninggal dunia. (pra/smg/han) 

No comments:

Post a Comment