Penjambret Dompet Babak Belur Dimassa

SIBOLGA – Wajah HT (25), warga Ladang Tengah, Kecamatan Andam Dewi, Tapteng, babak belur. Dia dihajar massa setelah tertangkap menjambret dompet milik seorang ibu rumahtangga, Sakhira (27) warga Gang Sahata, Kec. Sarudik, Tapteng, Sabtu (15/11).

Aksi jambret dilakukan tersangka di dekat tukang jual batagor Jalan Suprapto, Sibolga, sekira pukul 18.30 WIB. Beruntung polisi segera datang dan kemudian mengamankan pelaku ke Mapolsek Sibolga Sambas.

"Korban mengaku saat itu dirinya hendak membeli batagor. Tiba-tiba pelaku dan seorang temannya mendekati korban dari belakang. Setelah HT berhasil merampas dompet dari tangan kiri korban, tersangka berusaha kabur dengan menaiki sepedamotor yang sudah siap-siap dikendarai temannya," terang Kapolsek Sibolga Sambas, Iptu Tohap Sibuea, Minggu (16/11).

Aksi penjambretan itu lantas diketahui warga sekitar, karena korban berteriak minta tolong. Tak ayal, sejumlah warga pengendara lainnya lantas mengejar pelaku. Hingga HT berhasil tertangkap di Jalan 4 Sibolga, sekitar 1 km dari lokasi penjambretan.

Sayangnya, teman HT yang identitasnya sudah diketahui petugas, berhasil kabur menggunakan sepedamotor yang mereka kendarai. Namun kini teman HT itu dalam pencarian petugas. "Tersangka HT ini memang sempat dihakimi massa sampai wajahnya bonyok. Namun kemudian kami amankan. Sekarang sedang diproses. Temannya itu sedang kita buru," katanya.

Isi dompet jambretan itu sendiri berupa kartu tanda pengenal, uang sebesar Rp1.720.000 dan handphone merek ternama. Total kerugian materi yang dialami korban sekitar Rp2.720.000.

"Barang bukti yang berhasil diamankan berupa handphone milik korban, serta uang Rp300-an ribu. Sedangkan dompet yang dijambret itu masih dalam pencarian, kemungkinan besar ikut dibawa kabur temannya HT ini," pungkasnya, mengaku pelaku yang masih lajang dan pengangguran itu kini mendekam di sel tahanan polisi. Dia diganjar Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.(ms-smg/trg)