HAMPARAN PERAK-
Tewasnya wakil ketua kelompok tani, Robinsar
Purba (58) dalam pengusiran penggarap berbuntut pada pemeriksaan 4 karyawan
PTPN II. Di Polsek Hamparan Perak mereka, malah mengaku diserang para petani
penggarap.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Hamparan
Perak, Kompol B Pasaribu saat dikonfirmasi POSMETRO MEDAN, Rabu (12/11).
"Berdasarkan keterangan dari empat karyawan PTPN II, insiden tersebut
terjadi saat para karyawan hendak melakukan pembersihan lahan. Tiba-tiba para
penggarap datang langsung melakukan penyerangan," ucap Kapolsek.
Untuk mengantisipasi terjadi bentrok susulan,
lokasi garapan seluas 1800 hektar yang terletak di Jalan Sedayung Pasar 2 Desa
Klambir, Helvetia , polisi disiagakan.
"Untuk mengantisipasi akan terjadinya
bentrok susulan, tiga personel polisi Hamparan Perak sudah kita stand by kan di lokasi
bentrok," tambah Kapolsek Hamparan Perak.
Terkait tewasnya Robinsar Purba, pihak
keluarga korban belum juga mendatangi Mapolsek Hamparan Perak untuk membuat
pengaduan. "Pihak keluarga korban belum mendatangi polsek untuk membuat
pengaduan. Informasi yang didapat petugas di lapangan, korban tewas karena
sakit jatung. Awalnya korban saat itu sedang mengerjakan lahan garapan, melihat
orang ramai-ramai berlarian, korban pun ikut berlari dan terjatuh," ungkap
Kompol B Pasaribu.
Pasca bentrokan pihak pengarap membuat
pengaduan ke Poldasu untuk meminta perlindungan. Namun petugas kepolisian
Daerah Sumatera Utara (Poldasu) melimpahkan berkas pengaduan tersebut ke Polres
Pelabuhan Belawan.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Aswin
Sipayung yang dikonfirmasi POSMETRO MEDAN mengatakan kalau pihaknya sedang
mempelajari berkas-berkas pengaduan para pengarap. "Sedang kita pelajari
berkas-berkasnya, pihak kepolisian akan meminta keterangan dari kedua kelompok.
Dan pihak kepolisian juga akan menyuruh kepada pihak PTPN untuk menunjukan surat HGU tanah
tersebut," ucap Kapolres Pelabuhan Belawan.
Pelimpahan berkas dari Poldasu ke Polres
Pelabuhan Belawan juga dibenarkan Kabid Humas Poldasu, AKBP Helfi Assegaf. Hal
itu diterangkannya lantaran faktor lokasi kejadian di wilayah hukum Polres
Belawan. "Memang korban buat laporan ke Polda, namun sudah kita limpahkan
ke Polres Belawan. Dan, sekarang mereka yang memegang berkasnya," ujarnya.
Lanjutnya, dalam laporannya, korban mengaku
dianiaya dan rumah mereka dirusak OTK. Hanya saja, cerita di balik peristiwa
itu masih diselidiki petugas. " Penyelidikan tetap dilakukan, dan kita
akan melihat bagaimana hingga terjadi bentrok itu," ucapnya.
Sementrara itu pihak PTPN melalui Asisten
Manajer Davit Ginting yang dikonfirmasi mengatakan kalau pihaknya sudah sudah
memberitahukan kepada pengarap kalau lahan seluas 1800 hektar statusnya masih
HGU. "Masa HGU-nya sampai tahun 2028, karena lahan kosong makanya saat
kita melakukan pembersihan lahan tidak meminta bantuan kepolisian. Sebenarnya
karyawan kita tidak melakukan perlwanan saat para pengarap menghalang para
karyawan melakukan pembersihan lahan," ucap Davit.(pm)
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
ReplyDeleteKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل