PERCUT-
Kalau saja
perbuatan M Azhar (24) tak dipergoki Kasman Jambak (48), bisa jadi anaknya,
Alfian yang masih berusia 9 bulan sudah munggil alias mati. Sebab, Azhar yang
mengidap penyakit gangguan jiwa masuk ke rumah Kasman lalu mencekik bayinya.
Peristiwa itu
terjadi, Kamis (6/11) sekira jam 08.00 wib. Pagi itu Azhar yang tinggal di
Jalan Serdang/HM Yamin, Gang Jambu, meringsek masuk ke rumah Kasman di Jalan
Suluh, Kelurahan Siderejo, Medan Tembung lalu mencekik bayi Kasman hingga
menangis sejadinya.
Untungnya
tagisan bayi itu didengar Kasman. Begitu dilihat, Kasman kaget saat Azhar
mencekik anaknya. Tak ayal, Kasman langsung merampas sang bayi kemudian
memukuli Azhar. Suara gaduh di kediaman Kasman mengundang perhatian tetangga.
Tau Azhar hendak membunuh bayi Kasman, warga pun ikut memukulinya, kemudian
diserahkan ke Mapolsek Percut Seituan.
Di kantor
polisi lah baru diketahui jika Azhar menderita gangguan jiwa. Itu setelah
keluarganya datang dan menjelaskan ke
polisi dan Kasman. “Adikku ini memang sakit jiwa. Sebelumnya dia gak pernah
kayak gini. Dua bulan lalu, dia juga pernah dibakar orang karena dituduh
mencuri kotak infak,” kata Maya (30) kakak kandung M Azhar.
Diceritakan
Maya, di rumah Azhar sempat kumat. Dia kejang-kejang saat diberi sarapan oleh
ibunya. Karena hal itu, sang ibu pun membiarkan Azhar yang sudah 10 tahun
menderita gangguan jiwa pergi keluar rumah. Tujuannya agar pikiran Azhar bisa
tenang. “Penyakit jiwanya memang sering kumat. Kalau kumat dia pasti
kejang-kejang. Tadi pagi dia juga kumat, makanya dibiarkan ibu pergi keluar
rumah,” cerita Maya.
Naas, ternyata
Azhar jalan kaki sampai ke kawasan Jalan Suluh, Tembung lalu masuk ke rumah
Kasman dan mencekik bayinya. “Mungkin tadi penyakit jiwa adikku ini kumat,
makanya dia mencekik anaknya bapak itu,” ujar Maya. Di tempat sama, Kapolsek
Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung SH MH saat dikonfirmasi membenarkan
kejadian itu. “Pelaku masih kita amankan untuk diperiksa kejiwaannya,” kata
Ronald Sipayung. (ari)
No comments:
Post a Comment