SIANTAR - Adi Amson
Lumban Tobing (21), tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan MH Sitorus,
Selasa (18/11) sekitar pukul 00.30 WIB. Sehari sebelum kejadian, karyawan Rumah
Makan Asean ini sempat bilang, kalau dirinya mau mati.
Itu terungkap
ketika rekan kerjanya, Juli, menangis histeris di kamar mayat RSUD Djasamen
Saragih. Dalam tangisnya, Juli mengatakan, “Tidak betulnya kau bilang itu kan bang.
Ecek-ecekmunya itu kan bang” sebut Juli berulang kali.
Disamping itu,
dengan nada keras Juli juga mengatakan “Semalam kau bilang mau mati, tidak
betul itu kan
bang. Bangun bang, bangun,” katanya. Terakhir dikatakan Juli saat melayat
korban di ruang jenazah, “Tidak ada lagi lah yang bilang aku ketek, bangun
bang, bangun”.
Dari semua
temannya yang melayat di kamar mayat, ada sekitar 20 orang lebih semuanya
tampak bersedih. Beberapa wanita meneteskan air mata, termasuk pacar korban
yang bernama Mawar br Tampubolon.
Saat ditanyai
METRO (grup koran ini), Mawar mengatakan sehari sebelum kejadian, korban tidak
masuk kerja. Sementara hari itu, bukan gilirannya off. “Tadi siang dia
(korban,red) tidak masuk kerja, katanya dia satu harian di rumah temannya,”
kata Mawar.
Disinggung
sejauh mana hubungan Juli dengan korban, Mawar juga mengaku heran melihat
tangisan Juli yang begitu histeris. Sampai terduduk di lantai kamar mayat.
“Akupun tidak tau apa hubungan mereka, katanya adik angkat gitu, karena kami
tinggal di mes Rumah Makan Asean,” aku Mawar, yang terlihat sedih.
Terakhir
dikatakan Mawar, yang malam itu mengenakan baju merah, katanya ada sekitar 24
orang karyawan yang bekerja di Rumah Makan Asean, Jalan Gereja itu. Sementara,
Adi bekerja sebagai orang dapur.
“Kalau pacar aku itu kerja bagian dapur, kami
ada sekitar 24 orang yang tinggal di mes rumah makan,” tambah Mawar, gadis
berkulit putih itu.
Martin, yang
juga teman kerja korban mengaku, kalau Adi telah setahun bekerja di Rumah Makan
Asen. Diketahui korban adalah warga Tarutung. Dan untuk pengurusan kepulangan
jenazah korban, telah ditangani pengusaha rumah makan tempat mereka bekerja.
“Tadi saat
keluarganya di hubungi, katanya mereka menunggu di kampung saja. Karena
pengurusan jenazah sudah di tanggung bos rumah makan,” terang Martin warga
Parluasan, Kecamatan Siantar Utara.
Terpisah
petugas Satlantas Polres Siantar menerangkan, kecelakaan tersebut berawal saat
korban melintas di lokasi setelah melaju
dari arah Jalan Adam Malik, melalui Jalan MH Sitorus menuju Jalan
Gereja. Setibanya di dekat persimpangan Taman Hewan, diduga sepedamotor Honda
Supra 125 BK 4340 WT yang dikendarai Adi bersenggolan dengan pengendara
sepedamotor lain (melarikan diri setelah kejadian). Akibatnya, Adi terpental ke
aspal dan mengalami benturan hebat pada bagian kepala.
“Saat melakukan
olah TKP, korban sudah meningga dunia di lokasi kejadian dan langsung di
evakuasi ke kamar mayat rumah sakit umum,” ujar petugas lantas.
Untuk proses
lebih lanjut, sepedamotor korban sudah diamankan di Polres Siantar. Sedangkan
kontra korban masih dalam penyelidikan polisi. Senada disampaikan dokter
forensik dr Reinhard, diterangkannya korban meninggal dunia akibat mengalami
pecah pada bagian kepala. (end/smg/han)
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
ReplyDeleteKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.