Ketergantungan
dengan narkoba, membuat Ricky Michael (28) gelap mata. Warga Jl. Danau
Singkarak, Medan Barat ini tertangkap tangan mencuri kaca spion mobil di
pelataran parkir gedung Center Point, Jumat (7/11) malam.
Informasi yang
dihimpun, Sabtu (8/11) siang menyebutkan, Ricky beraksi dengan seorang temannya
dengan mengendarai sepeda motor. Namun saat mencongkel kaca spion Mercy BK 800
QO di pelataran parkir gedung Center Point dengan sebuah obeng, aksinya
diketaui satpam.
Atas barang
bukti kaca spion mobil buatan Jerman tersebut, Ricky pun digelandang ke Polsek
Medan Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara rekannya
langsung tancap gas.
"Kalau
berhasil kian, mau beli sabu aja bang. Makanya kami mencuri spion mobil mewah
saja,”ucapnya.
Kapolsek Medan
Timur, Kompol Juliani Prihatini mengaku pihaknya belum menerima laporan
kehilangan pemilik mobil. “Kita masih menunggu korban untuk membuat
laporannya,”kata Juliani.
Dikatakan
Juliani, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan guna mengetahui kemana saja
Ricky menjual hasil curiannya. "Kita meyakini, kalau pelaku sudah beraksi
lebih dari sekali,"pungkasnya mengakhiri.
Sementara itu,
Dolly (36) babak belur dihajar massa
ketika dipergoki mencuri spion mobil Mercy BK 29 HA di persimpangan Jl. Gajah
Madah-Jl. KH Wahid Hasyim Medan.
Melakoni aksinya,
Dolly tak sendirian. Ia ditemani rekannya dengan mengendarai sepeda motor.
Berawal saat keduanya memepet mobil Mercy yang dikemudikan Herman saat melintas
di lokasi.
Dalam tempo
waktu yang singkat, Dolly mencongkel spion mobil Herman ketika terjebak lampu
merah. Mengetahui spion mobilnya dicuri, warga Jl. Melati, Kec. Sunggal itu
langsung mengejar dan menabrak yang dikendarai Dolly dan temannya.
Begitu
ditabrak, keduanya pun terjatuh. Dolly pun langsung duhajar massa , sedangkan temannya berhasil kabur.
“Kami tadi mau pulang ke rumah setelah menghadiri acara di hotel Cambrige. Tapi
ditengah perjalanan, pelaku mencongkel spion mobil ku,”ujar Herman saat membuat
pengaduan.
Sementara itu,
Dolly mengaku kalau ia terinfeksi HIV. “Saya kena penyakit HIV bang. Saya
mencuri karena butuh uang beli obatnya,”ujar warga Jalan Sei Asahan, Kec. Medan
Baru tersebut sembari meringis kesakitan usai dihajar massa .
“Kita akan
kembangkan dan teman pelaku lagi diburu,”timpal Kanit Reskrim Polsekta Medan
Baru, Iptu Oscar S Setjo, (wel/bay/han)
No comments:
Post a Comment