Curi Ayam Jago Nyaris Dibakar Massa

MEDAN-

Kepergok mencuri ayam jago, Apris (21) warga Jl. Tangguk Bongkar VII, Kec. Medan Tembung babak belur dihajar dan nyaris dibakar massa. Sementara rekannya, Fernando (25) warga Jl. Tangguk Bongkar VI berhasil kabur.

Informasi diperoleh POSMETRO Minggu (16/11) siang, kedua pelaku berboncengan sepeda motor Yamaha Mio BK 5409 ADC menuju Jl. Garuda, Perumnas Mandala untuk makan siang.

Saat melintas di Jl. Garuda II, mata Fernando yang duduk di boncengan tertuju pada seekor ayam jago milik Ucok (50) yang dijemur di pekarangan rumahnya. Ia meminta Apris menghentikan sepeda motornya dan mengambil ayam tersebut.

Namun aksinya dilihat warga yang langsung diteriaki maling. Tak berapa jauh melarikan diri, keduanya ditangkap. Apris bertubuh gemuk tak bisa berbuat banyak dan menjadi bulan-bulanan massa, sementara Fernando berhasil melarikan diri.

"Si Fernando turun dari boncengan, katanya ayamnya mau dipelihara," kata Apris.

Mendapat informasi tersebut, personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan turun ke lokasi. Polisi sempat kewalahan karena massa masih mengamuk dan hendak membakar pelaku.

“Aku gak pernah nyuri bang. Rasaku kayak dijebak sama si Fernando," kata pemuda yang mengaku tak lagi dipedulikan orang tuanya ini.

Ucok mengaku ayam jagonya itu dibeli Rp 700 ribu. "Ayam jagoku dijemur di depan rumah. Sebelumnya aku tak tahu mereka mencuri, tapi teriakan warga membuat aku keluar rumah,” ujarnya saat membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan. (wel)