PANCURBATU-
Tiga perampok
bersenjata api yang beraksi di Tiga Panah Tanah Karo, benar-benar membuat
polisi keteteran. Meski dikejar dan dikepung, para pelaku yang menaiki L-300
itu berhasil menghilangkan jejak di Bandarbaru, Kec Sibolangit, Kab
Deliserdang, Selasa (11/11) sekira pukul 20.30 WIB.
Diduga kuat,
pelaku yang melaju ke arah Pancurbatu, sudah mengetahui kalau mereka berada
dalam pengepungan petugas Polres Tanah Karo dan Polsek Pancurbatu sehingga
nekat turun di perjalanan, Jl Jamin Ginting, tikungan Amoi, Desa Bandarbaru.
Sementara
puluhan petugas kepolisian Polsek Pancurbatu dipimpin Kanit Reskrim AKP
Parulian Samosir sempat berjaga-jaga di depan komando dengan bersenjata laras
panjang sekaligus memasang palang penghambat di tengah jalan.
Pelaku yang
diduga melarikan diri ke hutan-hutan kawasan Bandarbaru terus disisir oleh
petugas kepolisian. Namun hingga sore harinya polisi belum berhasil menemukan
pelaku. Sedangkan mobil L 300 beserta supirnya sudah diamankan polisi untuk
dimintai keterangannya.
Informasi
diperoleh, ketiga pelaku merampok truk colt diesel di kawasan Tiga Panah Tanah
Karo. Pelaku yang bersenjata laras panjang dan senjata tajam terlebih dahulu
menyandera sopir truk colt diesel dengan memasukkannya ke mobil jenis Avanza.
Pelaku kemudian
melarikan korban menuju Kabanjahe dan Berastagi. Namun warga yang curiga
melihat keberadaan pelaku terus melakukan pengejaran. Diduga pelaku ketakutan,
ia meninggalkan mobil avanza dan truk colt diesel di perjalanan. Kemudian
pelaku menyetop mobil colt diesel untuk melarikan diri menuju Medan lewat Pancurbatu.
Kapolsek Pancur
Batu Kompol Darwin Sitepu ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, hingga kini
3 orang perampok yang masuk kedalam hutan hutan ditikungan Amoy Bandar Baru
masih dilakukan pencarian.
"Anggota
reskrim dari Polsek Pancur Batu hingga kini masih berada di lapangan melakukan
penyisiran. Kita melakukan kerja sama dengan Polres Tanah Karo,” ujar Sitepu.
(cr-2)
No comments:
Post a Comment