Tuesday, November 11, 2014

Sering Bawa Pistol, Bandar Sabu Selambo Ditangkap

MEDAN-
Seorang pecandu sekaligus pengedar narkoba jenis sabu-sabu ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Area dalam penyergapan di sebuah rumah di Jalan Selambo, kawasan Medan Denai, dini hari kemarin (10/10). Warga setempat pun bersyukur atas penangkapan bandar yang sering menenteng pistol ini.
Tersangka ditangkap sedang mengosumsi sabu-sabu. Selain mengamankan pria bernama Syafriandy Sitepu (35) itu, petugas juga menyita beberapa paket si putih, alat isap (bong) yang masih ada sisa sabunya, serta timbangan sebagai barang bukti dan sejumlah uang sebesar 5 jutaan diduga hasil penjualan narkoba.
Penangkapan tersangka bermula dari laporan warga kepada personil Polsek Medan Area tentang aktifitas tersangka sebagai pengedar dan pemakai sabu-sabu. Tidak itu saja, tersangka juga masuk target operasi (T0) pihak kepolisian.
Bermodalkan informasi warga tadi, petugas melakukan penelusuran dan mengintai sebuah rumah di Jalan Selambo yang kerap dijadikan lokasi untuk memakai dan transaksi sabu-sabu.
Begitu sasaran sudah dibidik, sejumlah petugas terus menggerebek rumah tersebut. Tersangka pun diciduk tanpa perlawanan. Dari lokasi, petugas menemukan sejumlah barang bukti sebanyak 10 paket siap jual dan satu paket sedang dipakai. Untuk pemeriksaan dan pengembangan lebih dalam tersangka digelandang ke Polsek Medan Area.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Agus Sobarnapraja saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya menangkap seorang pria dari Jalan Selambo karena kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu.
"Tersangka sudah kita tahan untuk pengembangan. Tidak tertutup kemungkinan tersangka salah seorang sindikat jaringan narkoba," ujar kanit seraya mengatakan tersangka disangkakan melanggar Pasal 114  Yo ayat 1 sub Pasal 112 UU Narkotia No 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara dan denda paling sedikit Rp 800 juta.

Para warga setempat mengatakan, pelaku memang seorang bandar. Mereka mengetahui aktifitas Syafriandy Sitepu, namun enggan ikut campur. Sebab tersangka dikenal sebagai sosok preman yang acap memegang pistol. "Sering bawa pistol kawan itu bang. Memang bandar sabu itu dia, bang. Kami malas meributinnya. Nanti ditembaknya pulak," ujar salah seorang bernama Daniel.(mri)

No comments:

Post a Comment