Wednesday, November 5, 2014

Payudara Mertua Disulut Rokok

MEDAN-
Kamaliah Tanjung (59) warga Jl Jamin Ginting, Gang Kita No 112, Padangbulan palak bukan main. Ia menjadi korban penganiayaan oleh menantunya sendiri yang tega menyulutkan api rokok ke payudaranya. Alamak!
Pelaku bernama Ryan alias Gondo (25) warga Jl. Cinta Karya, Gang Ibrahim, Karang Rejo, Medan Polonia. Lantaran tak terima, wanita paroh baya yang sudah 20 tahun menjanda ini mendatangi Polresta Medan, Selasa (4/11) sore guna melaporkan penganiayaan yang dialaminya.
Ditemani seorang balita perempuan bernama Zahra, wanita yang sehari-hari mengais rejeki dengan berladang ini mengisahkan apa yang dialaminya dengan harapan keadilan masih berpihak kepadanya.
"Terlalu sakit memang hidupku. Aku mau mengadu sama siapa pun tak tahu. Kalau orang susah ini, apa bisa dapat keadilan ya?" tanya Kamaliah saat ditemui usai membuat Visum di RSU dr Pirngadi Medan.
Penganiayaan yang dialami oleh Kamaliah terjadi pada Sabtu (1/11) malam di kediamannya Jl. Jamin Ginting, Gang Kita No 112, Padang Bulan. Saat itu, ia dikunjungi oleh putrinya Lidia Fatmawaty Sebayang (20) bersama pelaku dan cucunya, Zahra (3).
Lantaran sudah lama tak bertemu, Kamaliah terkejut melihat fisik putrinya itu yang kian kurus. Menyadari hal itu, Kamaliah pun menanyakan mengapa badan bungsu dari 6 bersaudara itu kurus.
"Mereka kan datang kerumah, jadi karena sudah lama tak bertemu aku tanya lah sama Lidia kenapa dia makin kurus kayak tak terurus. Itu aja nya pertanyaanku," kata Kamaliah.
Rupanya, pertanyaan Kamaliah membuat menantunya Ryan tak terima dan langsung memakinya dengan kata-kata kasar. "Dibilang aku mencampuri urusan keluarganya. Dibilang juga bukan urusanku. Di situ kami cek-cok mulutlah," jelas korban.
Tak sampai di situ, bak orang kesetanan Ryan memukul mertuanya itu. Bahkan payudara kanan wanita tua ini disulut rokok berkali-kali hingga menderita luka bakar. "Habis aku dipukuli, maaf cakapnya tet*k ku pun dibakar dia pakai rokok sampai luka bakar semua," terangnya.
Mengetahui keributan antara korban dan Ryan, putri korban Lidia pun kebingungan. Saat itu, Lidia yang sedang menggendong anaknya Zahra hanya bisa terdiam dan sesekali berusaha membela ibunya itu.
Namun apesnya, tindakan Lidia membuat Ryan berang dan merebut Zahra dari pelukan Lidia, kemudian melemparkannya ke jalan. Balita tak berdosa itu pun hanya bisa menangis. "Anaknya si Zahra pun dibuang, dicampakkan di jalan itu. Habis itu mereka berdua pergi ditinggalkan aja kami berdua sama si Zahra," katanya.
Masih menurut Kamaliah, jika ulah tak terpuji menantunya itu diduga karena narkoba jenis sabu yang memang kerap dikonsumsinya. "Dia memang gila sabu itu. Tiap hari kerjanya cuma gitu aja. Makanya dia kayak orang gila membakar aku," katanya.
Kasus penganiayaan tersebut pun dilaporkan korban ke Polresta Medan sesuai Nomor: LP/2775/K/XI/2014/Resta Medan tertanggal 4 november 2014 dengan harapan agar pelaku segera ditangkap dan di adili atas perbuatannya.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram mengatakan jika pihaknya akan melakukan pengecekan terkait kasus tersebut. "Akan kita proses ya. Kan ada tahapan-tahapannya. Kita harus pastikan apakah benar dianiaya, pasti kita proses," katanya.(well/baca: Istri Dijual ke Bandar Sabu)

No comments:

Post a Comment