Dipaksa Kawin, Boru Hasibuan Mau Bunuh Diri

MEDAN-

Lantaran depresi, Siti Hasibuan (23), sempat membuat geger warga sekitaran Pasar IV Tembung. Pasalnya dia memanjat tiang jembatan dan mencoba menceburkan dirinya ke sungai.

Beruntung, aksinya bisa dicegah warga yang berhasil membujuknya. Lokasi pun sempat jadi macet lantaran warga sekitar dan mereka yang ketepatan melintas, berbondong-bondong karena ingin melihat langsung.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (4/11) malam. Lalu kemarin (5/11), wartawan mendatangi rumah Siti di Jalan Baru, Kelurahan Bandar Kalifah, Medan Tembung.

Awak koran ini cuma berhasil menemui Ana (32), sang kakak korban bersama petugas kepolisian yang ketepatan berada di rumah itu. Dijelaskannya, Siti depresi karena dinikahkan dengan lelaki yang tidak dicintainya.

Akibat pernikahan yang dipaksakan orang tuanya itu, selama dua bulan terakhir, Siti kerap menggertak keluarganya untuk melakukan aksi bunuh diri.

Namun setiap aksinya selalu berhasil dicegah. "Orang tua kami yang di Dumai telah menjodohkannya dengan laki laki Pekanbaru. Mereka nikah udah enam bulan. Tapi sekarang Siti depresi karena tidak suka sama suaminya itu," ungkap kakak Siti.

Karena depresi yang dialami Siti itu pula, akhirnya membuat pihak keluarga menyarankan agar sang suami yang bernama Putra pulang ke Pekanbaru.

Masih dijelaskan Ana, Siti sudah dibawa ke Dumai ke rumah kedua orang tua mereka lantaran peristiwa yang telah membuat geger warga Tembung Selasam malam lalu.

“Tadinya dia sudah aku larang keluar. Dia juga ada permisi sebelum kejadian. Katanya mau ijin membeli pulsa, tapi nggak aku kasih kalau sendiri. Tapi kalau sama aku boleh. Rupanya malah nggak jadi,” kata Ana.

Tapi tiba-tiba saja tanpa  ada angin dan hujan, Siti keluar rumah dan berlari menuju ke jembatan Sungai Tembung yang tak jauh dari rumah mereka. “Aku juga yang membujuknya sama warga supaya tidak bunuh diri,” keluhnya.

Kapolsek Percut Sei Tuan juga membenarkan peristiwa tersebut. "Benar. Ada perempuan Marga Hasibuan mau coba lompat dari jembatan Sungai Tembung. Tapi gak jadi," ujarnya.(mri)