Thursday, December 4, 2014

Truk Terbalik & Masuk Parit, Distarukim Binjai Diprotes


Truk yang terbalik.

BINJAI- Sebuah truk Isuzu ELF 135 PS dengan nomor plat BL 8759 0L yang mendistribusikan aspal, terbalik di Jalan Benteng, Kel Dame, Kec Binjai Utara, Rabu (3/12). Peristiwa itu terjadi, disyaki akibat buruknya infrastruktur jalan yang dikerjakan Distarukim Kota Binjai.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, body truk yang dikendarai Adi (34) itu penyok, dan membuat parit yang dihantamnya menjadi rusak.
Hingga berita ini dimuat, warga dan pekerja masih melakukan evakuasi badan truk yang masuk ke dalam parit. Upaya itu membuat mereka kesulitan, karena sebagian besar badan truk masuk menjorok ke dalam parit.
Ali (45) warga yang rumahnya berada tepat di depan truk terbalik mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti seperti apa kejadiannya. Sebab peristiwanya begitu cepat.
Hanya saja, waktu itu dia sedang berada di ruang tamu dan tiba-tiba mendengar suara keras dan orang minta tolong dari luar tempat tinggalnya itu. "Tiba-tiba saja ada suara seperti benda terjatuh dan juga suara minta tolong, eh pas ku cek rupanya ada truk terbalik," terangnya.
Saat itu, Ali dibantu warga lainnya langsung keluar dan mengevakuasi Adi sang sopir. Untungnya, Adi tidak mengalami luka yang parah. Namun dia menyesalkan buruknya infrastruktur jalan yang menyebabkan truknya terjatuh.
Padahal jalan tersebut baru diaspal satu minggu belakangan. "Lihatlah jalannya itu. Tanah sama aspalnya tipis kali jaraknya. Nggak hanya truk, mobil kecil saja yang lewat sini langsung amblas," protes warga sekitar.
Kalaulah jalannya seperti ini, sambung warga lainnya, bukan tidak mungkin akan ada lagi mobil lainnya bakal terbalik juga. "Permintaan warga, maunya Tarukim benar-benarlah kalau memperbaiki jalan," harap Adi dan beberapa warga lainnya.
Pantauan di lapangan, kondisi jalan yang baru seminggu di aspal itu cukup memprihatinkan. Di mana tanah dan aspal tersebut berjarak sangat tipis. Ditambah lagi kondisi tanah yang sedang basah, sehingga tidak kuat menahan beban kendaraan yang melintas. (bam)

No comments:

Post a Comment