MEDAN
-Irwansyah Putra (25) warga Jalan Balai Desa No 5-B, Kel Sunggal, Kec Medan
Sunggal, tewas mengenaskan dengan luka robek di bagian kepalanya di Jalan Ring
Road, tepatnya di depan bangunan Ringroad City Work, Kamis (4/12) sekira pukul
06.30 wib.
Berdasarkan
keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, korban dengan mengendarai sepeda
motor Yamaha Mio BK 4766 ADR, berniat pulang usai menghadiri acara ulang tahun
salah seorang temannya, Wandra, yang dirayakan di tempat hiburan malam dan
pulang dinihari.
Namun sepulang
dari acara itu, diduga korban menjadi korban tabrak lari dan langsung tewas di
tempat dengan kondisi sangat mengenaskan. Menurut warga sekitar, Angga (19)
kalau korban diketahui sudah tidak bernyawa lagi pada saat ditemukan.
Korban yang
pada saat itu menggunakan sweater coklat lengan panjang serta celana jeans biru
panjang ditemukan sudah terpental di trotoar, separuh tubuhnya mulai dari
bagian perut hingga kepala telungkup ke badan aspal, sementara dari bagian
perut hingga bagian kaki berada di trotoar.
"Nggak tau
aku bang ada kecelakaan di situ. Kami buka jam tengah 7 sudah rame orang.
Kurasa sudah banyak yang melihat dia itu tergeletak di situ, tapi dibiarkan
aja. Nggak mungkin nggak banyak pengendara yang lewat dari situ," jelas
pria yang bekerja di kafe yang tak jauh dari lokasi.
Namun jika
dilihat dari letak TKP, rumah warga memang terbilang sepi di sekitarnya. Terdapat bangunan City
Work, dan hanya ada 2 rumah warga, yakni salah satunya adalah kafe. Karena
itulah diyakini tidak ada warga sekitar yang melihat persis kecelakaan
tersebut.
Selang beberapa
menit, petugas kepolisian dari Satlantas Polsek Sunggal datang ke lokasi dan
kemudian mengevakuasi jenazah Irwansyah ke RSUP H Adam Malik.
Keterangan yang
didapat dari kekasih korban, Novi, ternyata
mereka karaokean di tempat hiburan malam Station. Namun dirinya mengaku malam
itu pulang terlebih dahulu bersama temannya, Reni sekira pukul 02.00 wib.
Sedangkan Irwansyah malam itu masih melanjutkan karaokeannya bersama
teman-temannya yang lain. "Aku jam 2 udah pulang duluan bang sama Reni,
kalau orang itu nggak tau ntah jam brapa pulangnya," jelasnya dengan mata
yang tampak berkaca-kaca.
"Masih
baru kami pacaran Bang, belum ada 2 bulan, selama ini nggak pernah ada cek-cok
kami Bang, biasa-biasa saja. Dia baik bang, sayang kali aku sama dia, sudahlah
dulu ya Bang, jangan ditanya-tanya lagi," pintanya.
Sedangkan para
keluarga dan kerabat tampak menangis. "Belum ada setahun Mama pergi, udah
langsung ngikut kau Wan," jerit kakak korban dalam tangisannya.
Sementara,
korban yang merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara dan pekerja SPB di Guess ini
ternyata sangat menyukai olah raga futsal. Selama ini, korban selalu
menyisihkan waktunya sehari dalam seminggu untuk bermain futsal bersama para
kerabatnya. Semasa hidupnya, Irwansyah juga dikenal baik dan suka bergaul.
Namun terkait
tewasnya korban belum dapat dipastikan, apakah memang kecelakan kontra dengan
kendaraan lain atau hanya kecelakaan tunggal akibat pengaruh alkohol, pasalnya
penanganan kasus kecelakaan tersebut masih dalam pemeriksaan petugas
kepolisian.
Terpisah, Kanit
Lantas Polsek Sunggal AKP Selamat Manalu saat dikonfirmasi menyatakan bahwa hal
tersebut masih salam pemeriksaan. “Kita juga belum mengetahui kendaraan lain
yang kontra dengan korban," jelasnya.
Saat disinggung
mengenai kemungkinan korban mengalami kecelakaan tunggal akibat pengaruh
alkohol, dirinya juga belum dapat membenarkannya.
"Untuk
kemungkinan kecelakaan tunggal, kita belum tahu. Soalnya belum ada keterangan
pengakuan dari pihak keluarga atau kerabat yang mengatakan bahwa sebelumnya
korban mengonsumsi alkohol, sedangkan Jenazah korban juga tidak diotopsi sesuai
permintaan keluarga, jadi untuk kemungkinan kecelakaan karena pengaruh alkohol,
tidak dapat saya benarkan, pasalnya hal ini masih dalam pemeriksaan,"
jelasnya lagi. (bay)
No comments:
Post a Comment