Friday, December 5, 2014

Buru Buronan Malah Dapat Jekpot & Bong




Lokasi rumah penggerebekan
BINJAI - Seakan tak ada letihnya, polisi terus mengincar Po Sidong, pria keturunan yang diburon terkait kasus pengolosan pupuk bersubsidi. Meski berkali-kali gagal, petugas seakan tak jera. Teranyar, rumah kakak kandung pria yang cap sebagai mafia itu, kemarin (4/12) sore digerebek, sekitar pukul 15.30 wib.
Lagi-lagi, Po Sidong tak kunjung berhasil ditangkap. Tetapi dalam penggerebekan ini, polisi tak pulang dengan tangan kosong. Melainkan, membawa sejumlah barang bukti tindak pidana perjudian dan narkoba.
Penggerebekan itu terjadi di sebuah rumah di Jalan Petai, Pasar III Tandam, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara. Polisi dari Sat Reskrim Polres Binjai, mengobok-obok hingga ke sebuah gudang yang terdapat di bagian belakang.
Di gudang itulah polisi menemukan puluhan mesin Jekpot, serta sejumlah alat perangkat judi ketangkasan. Di antaranya, CPU komputer dan layar monitor, serta beberapa alat elektronik lainnya.
Selain itu, petugas juga mengamankan sebuah bong untuk alat hisap sabu-sabu. Dalam penggerebekan itu, seorang wanita yang diketahui benama Asi, kakak kandung Po Sidong, juga terpaksa ikut diangkut lantaran berusaha memberikan perlawanan.
Informasi dihimpun, awalnya pengerebekan yang dilakukan di rumah semi permanen ini, diduga untuk mencari keberadaan Po Sidong. Pria ini merupakan buruan petugas kepolisian lantaran sebelumnya terlibat sebagai pemilik gudang pengoplosan pupuk bersubsidi.
Sayangnya, ketika rumah yang posisinya tak terlalu jauh dari kediaman Po Sidong itu, petugas tidak menemukan keberadaan pria berkepala pelontos tersebut.
Lantaran orang yang dicari-cari itu tidak ditemukan di dalam rumah, sekitar 20 petugas kepolisian yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Henry Tambunan dan Kanit Jahtanras Iptu Rudi Lapian itu, menyisir hingga ke belakang.
Di sinilah petugas menemukan puluhan mesin jek pot yang tersusun rapi dengan tumpukan CPU komputer, buku notes, kertas berkait mirip tiket game, juga hardisk beserta alat-alat lain yang diduga kuat dipakai sebagai mesin judi ketangkasan. Selain itu, polisi juga menemukan bong.
Dalam penggerebekan yang didampingi Sekretaris Lurah, Suparto dan Kepling setempat itu, sempat terjadi perlawanan dari Asi, si pemilik rumah. Secara tiba-tiba, wanita berusia 45 tahun itu, mengamuk dan berkelahi mulut dengan petugas.
Wanita yang telah mempropamkan AKP Revi Nurvelani, pejabat Kasat Reskrim Polresta Binjai sebelumnya ini bahkan semakin berang karena kata-katanya tidak diindahkan petugas.
Sambil mengucapkan kata-kata umpatan yang tak pantas, Asi bergegas mengambil bensin dalam botol air mineral. Dia berniat mau membakar barang-barang terlarang tadi dengan cara menyiramkannya.
Untung Asi belum sempat menyalakan api. Bila tidak, mungkin Sekretaris Lurah Suparto dan Kepling setempat bakal ikut terbakar. Sebab bensin itu terlempar hingga membahasi sekujur tubuh mereka.
Tak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas langsung menghentikan upaya penghilangan barang bukti itu. Lalu Asi diamankan petugas ke dalam rumahnya untuk ditenangkan.
Selang beberapa menit, petugas menunggu kedatangan mobil untuk mengangkut barang bukti. Di sini petugas kembali menemukan kendala, sebab mobil yang ditunggu tidak kunjung datang hingga waktu menunjukkan pukul 17.30 WIB.
Personil yang seharusnya membawa mobil dalmas, tidak kunjung datang sehingga beberapa kali Kasat Reskrim maupun Kanit Jahtanras, menghubungi guna menyegerakan kendaraan turun ke lokasi.
Kapolres Binjai AKBP Marcellino Sampouw melalui Kasat Reskrim AKP Hennry Tambunan didampingi Kanit Jahtanras Iptu Rudi Lapian mengatakan, untuk kepentingan penyidikan, barang bukti berupa mesin jekpot dan lainnya dibawa ke Polres Binjai.
Selain itu, polisi juga memboyong Asi, dan seorang wanita lain yang berada di rumah saat akan dilakukan pengerebekan tersebut. "Untuk saat ini, barang bukti akan kita sita dan dibawa ke Polres Binjai guna kepentingan penyelidikan. Sementara, kedua wanita ini akan kita periksa guna dimintai keterangannya," tegas AKP Hennry Tambunan. (bam)

No comments:

Post a Comment