Jual Kereta Rampokan Mantan TNI Dimassa

MEDAN -Seorang oknum TNI disersi yang terakhir bertugas di Kodim 0212 Tapanuli Selatan, Bahrum Siregar (38) terkapar di Rumah Sakit Putri Hijau. Dia dimassa lantaran berusaha kabur dalam penggerebekan saat hendak menjual kereta curiannya.

Informasi dihimpun, Bahrum yang beralamat tinggal di Pekan Gunung Tua, Tapsel, telah merampok sepeda motor Suzuki FU milik Arifin pada hari Minggu 23 Nopembar sekitar pukul 05.30 Wib di Jln Pelajar Ujung, Medan.

Setelah diincar sekian hari oleh petugas Polsek Medan Area, akhirnya, terlacaklah keberadaan Bahrum. Berdasarkan informasi yang didapat, dia akan melakukan transaksi penjualan kereta curiannya kepada informan polisi di Jalan Air Bersih Ujung pada hari Senin, 1 Desember 2014 sekitar pukul 17.00 wib.

Polisi pun mempersiapkan strategi untuk meringkus tersangka dengan cara melakukan jebakan dan penyergapan. Dalam aksi itu, korbannya turut serta agar tersangka tidak bisa mengelak dari tuduhan atas perampokan yang dilakukannya. Namun saat dikepung itu, dia mengaku sebagai personil TNI aktif yang berdinas di Kodim 0212 Tapsel.

Untuk memastikan kebenaran pengakuannya itu, personil Polsek Medan Area lalu menghubungi Denpom I/BB. Oleh petugas PM yang datang, langsung memboyong tersangka ke Rumah Sakit Putri Hijau lantaran luka-luka yang dideritanya.

Namun ternyata, ketika petugas PM mengecek ke Kodim 0212 TS, tersangka sudah dipecat tidak dengan hotmat (PTDH) akibat lari dari tugas (disersi). Selanjutnya pihak PM kembali menghubungi Polsek Medan Area yang kemudian memboyongnya dari RS Putri Hijau ke komando.

Hasil keterangan kepada petugas, tersangka mengakui perbuatannya. Katanya dia melakukan perampokan itu bersama dengan Made (29) warga Jl Air Bersih Medan yang hingga berita ini dimuat, masih dalam buronan polisi.

Kapolsek Medan Area, AKP Yudi Priyanto, didampingi Panit Reskrim, Ipda Sehat Tarigan, ketika dikonfirmasi, membenarkan diamankannya tersangka. "Kita sudah menjemput tersangka dari Rumah Sakit Putri Hijau Medan. Tersangka berada di rumah sakit, lantaran mengalami luka dari amukan massa yang amat serius. Saat ini, tersangka sudah berada di sel. Untuk selanjutnya, kita akan kejar temannya," ungkap Kapolsek.(mri)