Friday, December 5, 2014

Belasan PSK Terjaring Razia Pekat

Sejumlah PSK yang terjaring razia pekat dihotel.
 TEBINGTINGGI - Sebanyak 17 orang Pekerja Seks Komersial (PSK), dua laki-laki hidung belang dan dua waria  terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di sejumlah hotel kelas melati dan kafe remang-remang di Kota Tebingtinggi, Rabu malam (3/12) sekira pukul 23.00 WIB.
Kegiatan Razia Pekat dalam rangka menjelang akhir tahun 2014 dan menindak lanjuti banyaknya laporan masyarakat, terkait praktik prostitusi yang belakangan hari semakin meningkat. Razia gabungan digelar Dinas Sosial Tenaga Kerja (Disosnaker), Satpol PP, Polri, TNI, PM dan Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi merazia kafe remang-remang disepanjang Jalan AMD dan hotel kelas melati Mora, Srikandi, Rembulan dan Losmen Delima.
Dari sejumlah losmen dan kafe esek-esek, petugas berhasil mengamankan pasangan perempuan dan laki-laki sebanyak dua pasang. Seluruh PSK yang terjaring bersama hidung belang langsung di bawa ke Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja di  Jalan Gunung Lauser guna mendapat pembinaan.
Kadis Sosnaker Kota Tebingtinggi, Syaiful Fahri mengatakan, razia pekat ini merupakan kegiatan rutin dan akan terus dilaksanakan, karena Kota Tebingtinggi kedepan harus bisa menjadi kota yang religius dan agamais. "Mereka akan kita data, setelah itu apabila mereka mau akan kita beri pelatihan kerajinan ketrampilan perempuan,"jelasnya.
Ditambahkan Fahri, bahwa para PSK yang terjaring razia diwajibkan membuat perjanjian secara tertulis tidak akan mengulangi perbuatan dengan cara menjual diri. Disosnaker Kota Tebingtinggi telah menyediakan fasilitas bagi PSK untuk merubah profesinya menjadi pekerja salon, penjahit dan pelatihan kerajinan tangan.
Salah seorang PSK, Farah (nama samaran) asal Kabupaten Batubara mengaku karena tidak memiliki pekerjaan tetap terpaksa bekerja menjadi pelayan kafe dengan mendapat imbalan dari pengunjung. "Terpaksa bekerja seperti ini karena tidak ada pekerjaan tetap,"ujar janda beranak satu tersebut. (ian/smg)

No comments:

Post a Comment