Syahnan dan Ari saat melapor ke Polsek |
MEDAN - M
Syahnan Nasution (16) warga Jalan Tanjung Merawa, Gang Lokasi, Komplek Tamora
Indah II dan rekannya Ari Nurdiansyah (16),
warga Delitua mendatangi Polsek Percut Seituan. Kedua pelajar SMK ini
mengaku dirampok sejumlah preman, saat nongkrong di Jalan Wilem
Iskandar/Pancing, persisnya di depan Gedung Serba Guna, Minggu (30/11) pukul
14.00 WIB.
Aksi perampokan
itu diawali, saat Syahnan minta tolong kepada Ari agar diantar ke rumah
kakaknya di Jalan Bhayangkara. Selanjutnya, dengan mengendarai sepeda motor,
keduanya pun beranjak.
Namun ketika
melintas di Jalan Wiliem Iskandar, Pancing, persis di depan Gedung Serba Guna,
keduanya memilih untuk nongkrong dengan duduk-duduk di atas sepeda motor yang
mereka tumpangi.
Nah ketika asik
bersendau gurau, kedua pelajar kelas I SMK ini dihampiri tiga pria dengan
mengendarai dua sepeda motor Yamaha RX King dan Suzuki Satri F. “Mereka todong
kami pakai pisau lipat sambil minta uang yang katakanya untuk menambahi uang
mabuk,” ujar Ari.
Diakui Ari,
ketiga preman yang tak mereka kenal itu mengambil hp dan uang dari kantong
celananya. “Untung saja kereta ku tidak diambil mereka,”sambung Syahnan.
Terkait aksi
perampokan ala premanisme itu, Kapolsek
Percut Seituan Kompol Ronald Sipayung mengaku pihaknya akan melakukan
penyelidikan ke lokasi untuk meringkus pelaku. (mri/han)
No comments:
Post a Comment