Rumah janda tanpa anak yang terbakar. |
KUALUH HULU-
Siti Norma Simangunsong (75), wanita berstatus
janda tanpa anak, warga Desa Sonomartani, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten
Labura ditemukan tewas terpanggang api setelah rumah yang dihuninya habis
dilalap api, Selasa (28/10) sekira pukul 03.00 WIB.
Berdasarkan keterangan salah seorang warga,
Iwan Munthe (40), rumah korban yang terletak di Jalan Lintas Tanjung
Leidong-Teluk Binjai itu dilalap api sekitar pukul 04.00 WIB. Mengetahui rumah
korban dilalap api, warga pun berusaha memadamkan api, namun usaha warga tidak
berhasil.
"Korban ditemukan warga tewas terbakar
dalam posisi di atas broti dengan tubuh hangus terbakar dan tubuh korban yang
tinggal hanya bagian lutut ke atas sementara kepala sudah terbakar," kata
Iwan.
Menurut Iwan, warga tidak mengetahui asal usul
api karena kejadian pada subuh dimana warga sedang tidur. Masih kata Iwan,
rumah korban memiliki tiga pintu namun pintu keluar hanya dari pintu depan
sebab pintu belakang dan samping sudah tidak difungsikan lagi.
"Setelah suaminya meninggal, korban
tinggal sendiri di rumahnya. Semalam korban masih kelihatan membeli sesuatu
dari warung warga. Korban juga memiliki rumah di Siantar," sebutnya.
M Pakpahan, kerabat korban menyebutkan, korban
semalam sore baru tiba dari Siantar untuk mengambil hasil panen sawitnya.
"Memang selama ini korban kebanyakan tinggal di Siantar dan sekali-sekali
datang ke Sonomartani untuk mengambil hasil panen sawitnya," ujar
Pakpahan.
Sementara itu Kapolsek Kualuh Hulu AKP H
Tampubolon melalui Kanit Reskrim Ipda P Hutagaol SH mengatakan, korban tewas
terbakar di dalam rumah yang dihuninya. "Api diduga berasal dari lilin
yang dinyalakan korban sebelum tidur. Kemudian api merambat membakar rumah
korban," sebut Hutagaol.
Hutagaol menambahkan hasil visum et repertum
dari RSUD Aek Kanopan menyatakan korban tewas karena terbakar. (cha/smg/bd)
No comments:
Post a Comment