Tuesday, October 14, 2014

Curi Kereta, Rahmadsyah Gol

MEDAN-PM
 Terekam CCTV saat beraksi, Rahmadsyah Tanjung alias Amat (34) tak bisa mengelak lagi. Rahmadsyah  diciduk polisi atas pencurian sepeda motor di Jalan Rupat, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur.

Informasi yang dihimpun, Rahmadsyah beraksi di kediaman Harto Susanto (55). Sepeda motor Vega R BK 4280 SU miliknya yang tengah parkir di teras rumahnya, hilang pada Jumat (3/10) pukul 07.30 WIB.
Kasus yang dialaminya itupun dilaporkan warga Jalan Rupat itu ke Polsek Medan Timur. Menerima laporan itu, polisi pun melakukan penyelidikan. Berdasarkan CCTV yang ada di rumah Hartono, pelakunya mengarah kepada Rahmadsyah.
Selama 5 hari penyelidikan, Jumat (10/10) malam, petugas yang mengenal Rahmadsyah pun menemukan Rahmadsyah melintas di Jl. Veteran, Kecamatan Medan Timur, tepatnya di belakang Losmen Belinun Jaya sembari membawa kotak yang berisi buku bacaan Iqra dan peci-peci yang diduga barang curian.
Atas tuduhan pencurian, Rahmadsyah pun langsung dibekuk. Begitu diamankan dan diinterogasi, Rahmadsyah tak mengaku jika dirinya pernah mencuri sepeda motor. Dan dirinya juga menyebut jika kotak yang dibawanya di dapat dari tepi jalan.
Tak percaya dengan ucapannya, petugas pun melakukan pemeriksaan hingga menemukan kunci T yang sempat hendak dibuangnya. Berbekal temuan itu, residivis yang sudah 2 kali masuh penjara inipun digiring ke Polsek Medan Timur.

Kanit Reskrim Medan Timur, Iptu Alexander Piliang saat dikonfirmasi mengatakan, jika Rahmadsyah diringkus  atas laporan Hartanto.
"Tersangka sudah 2 kali masuk penjara. Dan di wilayah kita, tersangka sudah beraksi sebanyak 3 kali. Pertama di Jl Ngalengko, mencuri kereta Supra X 125, Juli 2014 mencuri kereta Supra X juga dengan alat kunci T,”beber Alexander.
Dikatakan Alexander, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna meringkus penadah sepeda motor yang dicuri Rahmadsyah. "Aku nggak punya kerjaan bang. Dan aku mencuri ini pun untuk makan, dan sisanya memang aku gunakan uangnya untuk nyabu," ujar ayah 3 tersebut.
Diakui Rahmadsyah, kalau dirinya telah 3 kali mencuri. "Setiap berhasil, selalu aku jual ke Tembung. Pertama aku ambil Supra dan kujual Rp1,5 juta. Kedua kereta Mio seharga Rp800 ribu, dan yang terakhir kereta Supra X seharga Rp1,2 juta," terangnya.
Ditambahkan Rahmadsyah, “Pertama aku gol karena mencuri dan yang kedua karena kasus narkoba. Aku pun baru keluar dari penjara Maret 2013 lalu bang," katanya. (wel/han)

No comments:

Post a Comment