Friday, October 24, 2014

Anak Jaksa Tewas Ditabrak Truk Ayam

Korban saat berada di ruang IGD
KABANJAHE-
 Kamis (23/10) sore, kemungkinan menjadi hari yang sulit dilupakan Ferry Ritonga SH. Pasalnya, kemarin merupakan hari nahas Stepani boru Ritonga, putri jaksa yang bertugas di Kejari Kabanjahe ini.
 Informasi diperoleh METRO KARO, sore sekira pukul 15.30 wib itu, bocah berusia 11 tahun tersebut dan beberapa temannya berniat pulang ke rumah masing-masing setelah mengikuti les di sekolah.
 Kebiasaan bocah pada umumnya, sembari melangkahkan kaki, korban dan teman-temannya terlihat mengobrol. Namun obrolan mendadak berubah menjadi teriakan dan tangis ketika mereka berada di depan Doorsmeer Bukit.
 Sebab saat bersamaan, sebuah mobil colt diesel pengangkut ayam dari arah Jalan Kapten Pala Bangun, membelok ke Jalan Letnan Rata Perangin-angin.
 “Pas mobil itu datang, mobil itu belok mau ke arah sekolah kami. Pas belok itulah, Stepani langsung ditabrak. Habis ditabrak, kepala Stepani banyak keluar darah,” ujar teman korban dengan wajah pucat dan menitikkan air mata.
 Dikatakan, saat pulang les dari sekolah, mereka berjalan 4 orang, 1 diantaranya adalah korban. “Waktu kami jalan, mobil itu lewat. Mobil itu mengelakkan lobang di persimpangan, makanya nabrak Stepani. Kasihan kali Stepani. Dia baik kali sama kami semua dan pintar pulak,” aku teman sekolah korban lainnya.
 Mengetahui ada kejadian tabrak lari, warga sekitar langsung berkerumun di lokasi. Melihat korban tergeletak, warga pun bergegas mengangkat dan melarikan korban ke RSU Kabanjahe guna mendapatkan pertolongan.
 Namun nasib berkata lain, luka cukup parah yang terdapat di bagian kepala korban membuat pihak rumah sakit tidak mampu berbuat banyak, dan akhirnya Stepani menghembuskan nafas terakhir.
 Sementara itu, ketika ditemui di RSU Kabanjahe, rekan-rekan ayah korban menyebutkan kalau saat ini Ferry Ritonga SH sedang berada di Bali untuk melayat.
 Pantauan grup koran ini, jerit tangis ibu korban, Linda br Sinukaban tak terbendung saat berada di ruang IGD RSU Kabanjahe. Bahkan, Linda terlihat pingsan hingga beberapa kali di ruang tersebut. “Sudah dua anakku yang meninggal. Sekarang tinggal satu lagi anakku,” jerit ibu korban.
 Seluruh pegawai yang bertugas di Kejaksaan Negeri Kabanjahe serta Pengadilan Negeri Kabanjahe tampak hadir di RSU Kabanjahe untuk melihat jasad korban. Seluruh rekan kerja orang tua korban tak mampu membendung tangis melihat korban yang sudah tidak bernyawa di ruang IGD.

 Hingga berita ini diturunkan, polisi masih memburu sopir colt diesel. Sebab, usai menabrak siswi SD Sint Yoseph Kelas IV C Jalan Letnan Rata Perangin-angin tersebut, sopir langsung kabur ke arah Jalan Letnan Rata Perangin-angin. Petugas Sat Lantas Polres Karo yang tiba di lokasi melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi.(rdi/smg)

No comments:

Post a Comment