Friday, October 17, 2014

Minta Uang Belanja, Muka Dibogem

Sarah ketika mengadu ke Polres Tebingtinggi

TEBINGTINGGI-PM
Minta uang belanja pada suami, Sarah (20) malah kena bogem. Bukan hanya dianiaya, buku nikah yang menjadi bukti sahnya ikatan mereka malah ikut dikoyak-koyak, Senin (12/10) sekira pukul 12.00 WIB.
 Ketika korban pergi berobat, Heri (33), suami Sarah malah pergi membawa Perdiansyah (3), anak mereka entah kemana.
Hingga kemarin, Heri belum juga membawa Perdiansyah pulang ke rumah mereka yang terletak di Gang Rukun, Kec. Rambutan, Tebingtinggi.
Keterangan Sarah ketika mengadu ke Polres Tebingtinggi ditemani keluarganya, aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya tersebut bukan baru kali itu saja dialaminya, melainkan sudah sering.
“Senin siang itu sebabnya karena aku minta uang belanja. Tapi bukannya memberi uang, dia (Heri-red) malah langsung marah,” ungkap Sarah.
Menurutnya, kemarahan Heri di luar batas. Karena langsung mengatakan akan menceraikan dan mengoyak-ngoyak buku nikah.
Kesal melihat tindakan tersebut, Sarah pun marah hingga membuat Heri makin emosi dan memukulnya wajahnya.
Atas luka yang dialami Sarah, korban lantas pergi berobat. “Setelah itulah dia (Heri-red) pergi membawa anakku,” kesalnya.
Masih jelas wanita yang saban hari menjual teh Poci tersebut, Heri selama ini berprofesi sebagai sopir. Namun dua minggu ini tidak bekerja.

“Aku kira karena usianya lebih tua dariku, pikirannya mateng, rupanya suka menghajar istri. Enggak sanggup lagi aku hidup bersama dia, aku mau cerai saja dan hidup bersama anakku,” harapnya. (mag-2/rul)

No comments:

Post a Comment