Thursday, October 30, 2014

Wanita Tua Tewas Ditabrak Mobil

MEDAN-
Rahayu Dewi (65) warga Jl Lubuk Kuda, Lorong Selamat, Kel Sei Kera Hulu, Kec Medan Perjuangan tewas ditabrak Xenia hitam BK 1329 QM. Keluarga yang tidak terima, berang, dan meminta nyawa orang tua mereka diganti nyawa sang sopir.
Informasi dihimpun, seperti biasanya, Rahayu berbelanja ke Pajak Bengkok untuk membeli perlengkapan warung kopi yang ia buka di rumahnya. Usai berbelanja, wanita tua ini berniat pulang menumpangi becak dayung.
Pas lagi menawar ongkos becak, tiba-tiba dari arah Jl Letda Sudjono melaju mobil Xenia yang dikemudikan Arif (25) warga Tandem Hilir, Binjai, dengan kecepatan tinggi.
Seketika itu juga, Rahayu ditabrak dari belakang dan terpental hingga menderita luka serius di bagian kepalanya. Mendengar suara benturan keras, warga sekitar dan sejumlah pedagang di sana langsung menangkap pengemudi mobil maut itu, bersama rekannya, Sukri.
Sementara itu, korban yang terlihat masih bernyawa, segera dilarikan ke RSU dr Pirngadi Medan. Meski sempat mendapat perawatan medis, namun akhirnya nyawanya tak tertolong.
Anak korban, Azhari (45) menjelaskan, dia tak menduga ibunya akan pergi untuk selama-lamanya. "Tak menyangka aku jadi begini. Padahal semalam masih ketemu aku sama mamak ini, tapi sekarang sudah meninggal," katanya.
Dijelaskan Azhari, pagi hari ibunya memang berbelanja keperluan warung kopi. Ia berangkat pagi karena sekira pukul 10.00 wib ia akan membuka kedainya seperti biasanya. "Mau pulangnya dia selesai belanja, tapi ditabrak sama mobil xenia. Begitulah kabarnya yang ku dapat dari lokasi itu," katanya seraya menyebutkan, jasad ibunya dikebumikan di pemakaman umum di Jl Thamrin.
Ditanyai soal tindakan pengemudi yang menabrak ibunya, dengan penuh emosi. "Aku meminta nyawa ditukar nyawa," katanya dengan nada kesal.
Di tempat terpisah, Arif (23) pengemudi mobil maut mengatakan, dia tak melihat ada becak yang berhenti di pinggir jalan. "Aku ngantuk kali, Bang. Aku gak liat ada becak di pinggir jalan," ujarnya.
Apakah dirinya mengemudi dengan keadaan mabuk? Arif membantahnya. "Aku gak mabuk, Bang. Tapi Aku ngantuk," jawab pria yang sedikit bonyok lantaran dihakimi massa ini.
Disinggung soal penemuan satu pucuk sangkur di dalam mobil, Arif dan Sukri tidak mengakuinya. "Itu bukan punya kami, Bang. Mobil itu kami pinjam sama kawan kami. Sangkur itu memang sudah ada di dalam mobil," terang kedua pemuda ini.
Soal isu sempat ditemukannya sabu-sabu di dalam mobil, Arif dan Sukri juga membantahnya. "Gak ada kami bawa sabu-sabu, Bang. Kecelakaan itu karena Aku ngantuk," cetus Arif lagi.

Kanit Lantas Polsek Percut Sei Tuan, AKP Sawangin saat dikonfirmasi mengatakan, pengemudi dan temannya sedang ditahan. "Dua orang kita tahan. Tapi isu temuan narkoba dalam mobil, nggak ada. Kalau sangkur, ada," katanya. (wel)

No comments:

Post a Comment