Teloh yang tewas di TKP oleh maassa |
Terpergok mencuri sepeda motor,
Budi Arianto alias Teloh (38) babak belur dihajar massa di Jalan Bejo, Gang
Family, Titi Sewa, Desa Bandar Khalipah, Percut Seituan, Kamis (16/10) sekira
pukul 14.00 WIB.
Keterangan yang dihimpun di
lokasi, amuk massa
itu bermula saat Teloh dipergoki mencuri Honda Supra X BK 4522 ABZ milik Tri
Hadi Prabowo (19) di teras rumahnya.
Teloh yang terpergok, pun
langsung diamankan warga. Tanpa basa-basi, warga Jalan Bandar Khalipah, Gang
Bambu Tembung inipun langsung dipukuli warga secara bertubi-tubi.
Karena dipukuli, Teloh pun
mencak-mencak dan mengaku anggota salah satu OKP di Medan. Mendengar itu, warga
pun semakin beringas memukulinya. "Ngaku anggota OKP pula kau. Buat malu
OKP itu aja kau,”ujar warga emosi sambil melayangkan pukulan ke Teloh.
Pada warga, Teloh juga mengaku
kalau ia disuruh oleh temannya berinisial BD, warga setempat. "Dia main sama temannya BD (35) warga
setempat. Sempat dipukul pakai helem LTD. Sengaja diintai warga karena sering
kemalingan di sini. Rencananya pun kalau nggak dijemput polisi, dia mau
dimatikan saja,”ujar Wandi, warga setempat.
Menurut Sutri (30), warga sengaja
memancing Teloh. “Warga melihatnya melompat pagar. Sengaja dibiarkan masuk,
terus dipergoki dan diteriaki maling sama korban,”ujar Sutri yang juga warga
setempat.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol
Ronald Sipayung, SH SIK MH mengatakan kalau Teloh sempat dirujuk ke RS Martondi
untuk mengobati luka-lukanya setelah dihakimi massa ."Tersangka sudah kita
amankan dan kepalanya yang bocor telah diperban. Korban sudah kita proses lebih
dulu,”yjar Ronald. (mri/han)
No comments:
Post a Comment