Friday, October 17, 2014

Ngaku Anggota OKP, Maling Kereta Tewas

Teloh yang tewas di TKP oleh maassa

MEDAN-
  Terpergok mencuri sepeda motor, Budi Arianto alias Teloh (38) babak belur dihajar massa di Jalan Bejo, Gang Family, Titi Sewa, Desa Bandar Khalipah, Percut Seituan, Kamis (16/10) sekira pukul 14.00 WIB.
  Keterangan yang dihimpun di lokasi, amuk massa itu bermula saat Teloh dipergoki mencuri Honda Supra X BK 4522 ABZ milik Tri Hadi Prabowo (19) di teras rumahnya.
  Teloh yang terpergok, pun langsung diamankan warga. Tanpa basa-basi, warga Jalan Bandar Khalipah, Gang Bambu Tembung inipun langsung dipukuli warga secara bertubi-tubi.
 Karena dipukuli, Teloh pun mencak-mencak dan mengaku anggota salah satu OKP di Medan. Mendengar itu, warga pun semakin beringas memukulinya. "Ngaku anggota OKP pula kau. Buat malu OKP itu aja kau,”ujar warga emosi sambil melayangkan pukulan ke Teloh.
  Pada warga, Teloh juga mengaku kalau ia disuruh oleh temannya berinisial BD, warga setempat.  "Dia main sama temannya BD (35) warga setempat. Sempat dipukul pakai helem LTD. Sengaja diintai warga karena sering kemalingan di sini. Rencananya pun kalau nggak dijemput polisi, dia mau dimatikan saja,”ujar Wandi, warga setempat.
  Menurut Sutri (30), warga sengaja memancing Teloh. “Warga melihatnya melompat pagar. Sengaja dibiarkan masuk, terus dipergoki dan diteriaki maling sama korban,”ujar Sutri yang juga warga setempat.
  Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung, SH SIK MH mengatakan kalau Teloh sempat dirujuk ke RS Martondi untuk mengobati luka-lukanya setelah dihakimi massa."Tersangka sudah kita amankan dan kepalanya yang bocor telah diperban. Korban sudah kita proses lebih dulu,”yjar Ronald. (mri/han)

No comments:

Post a Comment